T MODEL SEKOLAH SEHAT, MAN 21 JAKARTA SEMAKIN MENINGKAT PESAT | Website MAN 21 Jakarta

MODEL SEKOLAH SEHAT, MAN 21 JAKARTA SEMAKIN MENINGKAT PESAT

Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta) — MAN 21 Jakarta pada Jum’at pagi (7/9) kedatangan tamu dari tim Bimtek (Bimbingan Teknis) Model Sekolah Sehat.

Tim bimtek tiba di madrasah sekitar pukul 09.30 WIB. Disambut kepala madrasah yang di wakili oleh Luqman selaku wakamad bidang humas di dampingi pembina UKS/M MAN 21 Jakarta, Hartini.

Sementara, kepala MAN 21 Jakarta bersama para wakil lainnya, serta beberapa guru madrasah tengah membina para siswa peserta LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) di Cibodas Cianjur Jawa Barat.

“Bimtek ini terselenggara atas kerjasama empat kementerian,” ujar Saiful Anwar selaku koordinator tim bimtek yang diutus ke madrasah yang berada di wilayah Rorotan ini.

“Kemeterian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri,” lanjutnya sambil terus mengingatkan bahwa MAN 21 Jakarta akan menjadi madrasah rujukan secara nasional.

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah bimtek pertama dilakukan pada Jumat (3/8), sebulan yang lalu.

Sebagai koordinator tim, Saiful mengakui bahwa kondisi MAN 21 Jakarta ternyata perkembangannya telah meningkat pesat, meskipun kegiatan bimtek baru dilaksanakan selama sebulan.

Selain itu, setelah mendengar rentetan pemaparan beberapa program madrasah dari wakahumas dan pelaksanaan tahapan model madrasah sehat dari pembina UKS/M, mereka mengaku tertarik dan terinspirasi.

“Ini bisa jadi contoh dan bisa kami bawa ke sekolah lain,” ujar Saiful. “Kegiatan seperti ini jarang ada,” lanjutnya saat mendengar banyaknya pembiasaan di madrasah yang tengah dipimpin oleh Samsurial ini (kamad periode ke-4).

Di antaranya terkait dengan penugasan siswa, seperti latihan kultum, hafalan Quran dengan fasilitas pesantrennya, menjadi imam shalat di masjid juga bersih-bersih masjid dan mushala di wilayah Rorotan.

Efek dari kegiatan itu tidak hanya untuk pembinaan terhadap siswanya semata, tapi juga dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat sekitarnya.

Senada dengan itu, Resiarto pemantau dan fasilitator dari kantor kementrian agama wilayah kota Jakarta Utara menyampaikan hal yang sama, termasuk masalah sarana dan prasarananya.

“Saya lihat dari sarana sudah bagus. Progresnya juga sudah cukup bagus,” ungkap Resiarto. “Banyak peningkatan,” lanjut pejabat yang mengaku berasal dari Tegal itu.

Bersama tujuh anggotanya, Saiful Anwar perwakilan dari Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tadi, memimpin proses pembimbingan di MAN 21 Jakarta siang itu. Di antara anggota tim adalah Citra, yang juga dari sudin kesehatan.

Abdul Malik Setia Budi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bagian Kesehatan Lingkungan dan Weni dari Kemenkes bagian Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja.

Dari Kankemenag Kota ada Resiarto yang mewakili Bidang Penmad. Ia bertugas memantau dan memfasilitasi kegiatan pembinaan teknis pada tingkat MTs dan Madrasah Aliyah Se-Jakarta Utara.

Kemudian Hanifah dan Rizki dari Puskesmas Kec. Cilincing yang menangan bimbingan mengenai sanitarian. Bersamaan itu pula Hilda, hadir mewakili Puskesmas Kelurahan Rorotan. (lt)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply