Kultum Zuhur: Akhlak Kepada Guru
Jakarta. Bersopan santun kepada guru adalah sebuah keharusan bagi para penuntut ilmu. Karena sosok guru di samping dimuliakan oleh agama juga sangat berarti bagi para muridnya.
“Tidak berjalan di depan sang guru, tidak sembarang menempati tempat duduknya, tidak banyak bertanya saat guru nampak sedang lelah adalah diantara etika untuk menghormatinya,” begitu jelas Muhamad Hasan siswa kelas X Agama saat menyampaikan kultumnya pada Senin (29/1).
Dalam kultum rutin bada Zuhur itu Hasan mengajak para jamaah agar nilai-nilai akhlak yang diajarkan Syekh Az-Zarnuji melalui kitab Ta’limul Muta’alim dapat direalisasikan kembali dalam keseharian siswa.
Hal itu dimaksudkan agar ilmu yang telah diraih para siswa nanti penuh dengan manfaat dan keberkahan.
Sikap dan perilaku yang berakibat menyinggung perasaan sang guru hendaknya agar dihindarkan.
Ibarat seorang pasien maka semestinya ia harus mematuhi anjuran dokter. Demikian pula sang pencari ilmu, ketaatan kepada guru adalah sebuah keharusan. Karena jika tidak maka resiko buruk bisa saja terjadi.
“Terimalah rasa sakitmu, jika dirimu tidak taat pada dokter dan terimalah kebodohanmu, jika kalian membangkang kepada gurumu,” ujar Hasan yang menyitir salah satu Syair sambil menutup kultumnya.
Post Comment