×

Wisudawan Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Hapal Dua Hingga Tiga Puluh Juz!

Jurnalis MAN 21 Jakarta — Lima belas santriwati dan tiga santriwan pondok pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq MAN 21 Jakarta angkatan ke-6 telah mengikuti wisuda tahfidz Al-Qur’an pada Sabtu, 23 Juli 2022, di lapangan madrasah. Para tamu undangan mulai memasuki tempat wisuda pada pukul 07.00 WIB yang disambut dengan meriah oleh penampilan hadroh. Tak hanya tim hadroh, tim saman pun turut menyemarakkan suasana.

Acara wisuda yang dipimpin oleh MC Yusi Setya Salsabila dan Achmad Syafi’i Arrajaby ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan diawali dengan rangkaian acara mulai dari pembukaan, kalam ilahi oleh Najib Al-Fath, sambutan-sambutan baik ketua pelaksana acara wisuda,  Kepala Pesantren dan kepala MAN 21 Jakarta. Acara dalam wisuda yang perdana di MAN 21 Jakarta ini juga diisi dengan penampilan-penampilan oleh para peserta didik.

Photografer Adis
Wawancara Bersama Kamad 21 Saifullah di Lokasi Wisuda Tahfidz Pesantren Abu Bakar Ash-Shidiq. Photo Adis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam kata sambutannya, Kepala Madrasah Saifullah menyerahkan sertifikat kepada santriwan dan santriwati terbaik,yaitu M. Faiq Hakam, Naila Zain Nurarifa, Intan Ramadhani, dan juga beberapa santri lainnya. Acara wisuda ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Ade Kurniawan LC. Al-Hafidz dan dittup dengan doa.

Tim Jurnalis yang sejak pagi meliput kegiatan ini menyaksikan suasana penuh haru mewarnai wisuda  ini. Keharuan ini juga tampak jelas dari komentar orang tua atau wali santri terhadap acara ini. Seorang wali mengatakan bahwa acara yang beliau hadiri sangat mendidik.

“Saya sangat tertarik untuk mendaftarkan anak saya di pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq ini” harapnya. Ia menyatakan niatnya ini adalah untuk memajukan dia (anaknya) baik di dunia maupun akhirat. Salah satu santriwati pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq yang telah berhasil menghapal 30 juz Al-Qur’an, Raida Najah.

Ia mengaku sudah mulai menghapal Al-Qur’an sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Motivasi terbesar mengapa ia mau menghafal adalah untuk membanggakan orang tua meraih bahagia di dunia dan akheratnya. Ia juga sampaikan bahwa motivasi dalam menghafal Al Qurannyab selaian membanggakan orang tua juga didasarkan pada niat untuk memperdalam ilmu agama.

Dalam acara Wisuda ini, Raida mendapatkan kesempatan untuk memasangkan mahkota kepada orangtua tercinta. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 21 Jakarta, Ahmad Syaifullah, turut menegaskan visi dan misi beliau terhadap pesantren Ab Bakar ini ke depan.

“Langkah saya untuk men-support kegiatan pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq ini, saya berupaya untuk meningkatkan jumlah peserta pesantren Tahfidz Al-Qur’an Abu Bakar Ash-Shiddiq dan memfasilitasi kekurangan yang ada,” ungkapnya.

 

Saifullah saat ditemui langsung Tim Jurnalis MAN 21 Jakarta mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait. Termasuk dukungan tim jurnalistik dalam acara ini. Hal senada disampaikan kepala TU, yang telah mendukung secara penuh wisuda tahfidz ini mulai dari pengadaan tenda hingga akomodasi.

 

 

Reporter       : Ardyan

Photografer  : Adis

Editor            : Reva, Adis, Ardian

Post Comment