AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU

AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU (KAJIAN KITAB KUNING)

Bersama Kyai Ahmad Mabrury

Mari Kajian taalim mutaalim kali ini kita mulai. Yang terhormat kepala MAN 21. Para wakil yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Siswa siswi madrasah Aliyah Negeri 21. Puja dan puji atas kenikmatan baik sehat wal afiat dan nikmat iman Islam. Dan siswa siswi MAN 21 Jakarta. Kepada kanjeng nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaat nya.  Mari kita tawasul dulu untuk pengarang kitab ini.
Bab akhlaq yang dibahas yaitu akhlak pada guru. Akhlak generasi sekarang jauh dari baik.  Baik dalam sikap, perkataan dan perbuatan. Jangan hanya bagus akhlak pada orang tertentu. Nilai seseorang itu pada akhlaknya. Mana yang lebih penting antara akhlak dan pintar. Banyak orang yang pinter tapi keblinger. Bukankah baginda rasuk untuk makarimal akhlaq. Jadi praktekkan dimnapun kita berada. Bahwa belajar seseorang terkait malaikat. Jadi kalo malaikat tidak masuk rumah karena ada gambar gambar tidak senonoh. Atau rumah yang ada anjing. Akhlak tercela ada dalam kitab, jadi direkomendasikan untuk lebih mendalami kitab akhlak.
Ada fakta orang sombong karena keunggulan pada dirinya, semisal ganteng, kaya tinggi dan lain sebagainya. Tapi ada orang jelek tapi sombong? Orang miskin sombong? Dalam mesikapi hal ini, kita dibolehkan untuk sombong. Sombong pada orang yg sombong, merupaka shodaqoh. Kalo kita flash back. Azazil jadi iblis. Al Baqarah ayat 30. Seteru antara adam dan iblis. Boleh saya cerita. Di dalam kitab tafsir, pada ayat ini, mengapa menciptakan manusia yg akan membuat kerusakan. Malaikat sudah tahu. sebab sudah ada mahluk lain yg telah ada di bumi. Itu rahasia Allah.

Kemudian Allah ciptakan azazil. Ada pertanyaan ini karena sudah ada. Iblis tidak mau tunduk. Saya dari api. Adam dari tanah,. Satu kali kesombongan, Allah hukum
Cukup dulu untuk kajiannya. Kita lanjutkan untuk huruf brrikutnya.