×

YANG BERHALANGAN TETAP IKUTI PEMBIASAAN KEAGAMAAN

Jakarta (Humas MAN 21). Membaca dzikir dan do’a-doa pendek harian menjadi aktivitas para siswi MAN 21 Jakarta yang berhalangan, atau yang sedang haidl di teras madrasah pagi tadi (2/3/17). Di saat pembiasaan Tilawah Dhuha di masjid kebanggaan mereka, Abu Bakar Ash-Shiddiq, para wanita haidl bersama-sama melantunkan dzikir dan do’a ini.

Sejatinya, kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh siswa-siswi MAN 21 Jakarta dapat mengikuti kegiatan pembiasaan keagamaan menjelang proses KBM di kelas masing-masing. Masjid dijadikan sentral bagi terlaksananya kegiatan tersebut. Mulai dari Tilawah Al-Qur’an, Muraja’ah, One Day One Ayat hingga shalat Dhuha bersama selama 30 menit (dari pukul 06.30 hingga 07.00 WIB). Oleh sebab para wanita haidl tidak bisa mengikuti kegiatan dimaksud, mereka ditugaskan untuk membaca dzikir dan do’a-do’a pendek harian itu.

Kegiatan rutin bagi para siswi yang berhalangan ini, dikawal oleh para petugas piket yang merupakan pengurus Rohis MAN 21 Jakarta. Di dampingi beberapa guru pemandu, mereka mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat hingga kegiatan tilawah Duha di masjid berakhir.

“Kami bisa mengikutinya dengan baik pak!,” cerita Al Maidah, salah satu siswa kelas X MIA 1 saat merespon adanya kegiatan ini. “Kami jadi bisa hafal,” lanjutnya. “Daripada diam saja menunggu mereka yang di masjid,” tutur siswi yang pernah belajar di pesantren An-Nihayah Karawang ini melanjutkan.

Di samping sebagai kegiatan keagamaan dalam bentuk yang lain, dengan kegiatan ini juga diharapkan para siswi menjadi terbiasa dan menguasai dzikir dan do’a-do’a harian itu. Sehingga akan membekali mereka baik secara individu sebagai seorang muslimah, atau sebagai seorang istri maupun sebagai ibu rumah tangga yang akan mendidik keluarganya nanti. Begitu ujar koordinator guru Agama MAN 21 Jakarta, Luqman, S.Ag,M.Si. (lt).

Post Comment