Beautifull Dieng (Laporan hari Ke-4)
(Hari Keempat, Senin 1 Mei 2017)
Inilah Destinasi terakhir yang dikunjungi Rombongan Outing Class MAN 21 Jakarta. Destinasi yang belum pernah penulis kunjungi (red), dan barangkali karena alasan ini, maka bagi penulis, Dieng menjadi terlihat sangat menakjubkan. Kecantikan yang sungguh sangat mempesona. Apakah benar ini terjadi karena sesuatu yang pertama (baru pertama berkunjung?), sebagaimana kita yang tak pernah melihat Borobudur, maka saat pertama melihat Borobudur terasa sangat menakjubkan. Sejumlah diksi terbaik pun harus kita cari untuk bisa menggambarkannya. DIksi yang sedekat mungkin mampu meggambarkannya Meski sesungguhnya kita tak pernah berhasil menggambarkannya dengan sempurna.
Atau pelarian kita pada panasnya suhu ekstreem yang masih dan terus berlangsung di sekitar kita. Dan penatnya udara kota yang tak menyediakan ruang segar bagi rongga dada kita. Dieng menyajikan Kesejukan itu, kesejukan yang kuyakin akan abadi. Kalaupun ia musnah, itu terjadi karena ulah manusianya. Apakah alasan ini yang menyebabkan kita demikian jatuh cinta pada Dieng bahkan cinta saat pandangan pertama. Sejuta alasan tak akan habis untuk menjelaskan mengapa kita masih, akan dan selalu betah berada di tempat yang indah ini.
Pemberangkatan dari Hotel X, menuju dataran Tinggi Dieng membutuhkan waktu kurang lebih 2 Jam. Dengan kendaraan 3/4, kami romboongan MAN 21 jakarta dibawa kesana, di antar ke tempat-tempat indah di kawasan dataran tinggi Dieng. Lokasi yang pertama adalah Kompleks candi di dataran Tinggi Dieng.
Kawah Dieng yang masih mengeluarkan asap dengan auma belerang atau zat CO2 yang sangat menyengat, Nonton Filem di Teater Dieng, dan terakhir ke Danau Telaga Warna yang memperlihatkan kesejukan serta warna air telaga yang menghijau. Melihatya seolah berada di pintu masuk Surga. merasai kesejukannya seperti ingin tinggal di sini selamanya.
Post Comment