DIKLAT DI HARI PERTAMA: PENGEMBANGAN SILABUS
Jakarta (20/7). “Pengembangan silabus adalah tugas guru,” kata nara sumber, Umi Maisyarah memulai materi diklatnya di hari pertama yang di adakan di ruang Aula lantai dasar MAN 21 Jakarta. “Maka dari itu guru harus memahami prinsip-prinsip pengembangan silabus,” jelasnya kemudian.
Kegiatan diklat yang rencananya akan diselenggarakan selama lima hari (mulai tanggal 20, 21, 22 dilanjutkan 28 dan 29 Juli) ini merupakan program Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang ditempatkan di MAN 21 Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi para guru terkait penyusunan RPP dan Silabus Kurikulum 2013 yang direvisi. Setelah sebelumnya pihak Balai melakukan koordinasi dan sosialisasi mengenai program KBM dengan madrasah yang di wakili MAN 21 Jakarta.
Para peserta diklat ini adalah para guru madrasah se-KKM 21 se-Jakarta Utara. Semuanya berjumlah 40 orang yang merupakan perwakilan dari MAN 21 Jakarta, MAS Al-Wathoniyah 14, MAS Al-Wathoniyah 43, MAS YAPIS dan MAS Al-Rasyidiyah.
Delapan prinsip pengembangan silabus dimaksud adalah ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual & kontekstual, fleksibel dan menyeluruh. (lt)
Post Comment