DIKLAT HARI KEDUA PRAKTEK MENYUSUN RPP KURTILAS REVISI SIAP DILANJUTKAN
Jakarta. Para guru perwakilan dari madrasah-madrasah se-KKM 21 se-Jakarta Utara yang menjadi peserta diklat telah hadir di ruang aula MAN 21 Jakarta (21/7). Pada pukul 08.00 WIB, diklat yang di selenggarakan Balai Diklat Keagamaan Jakarta itu siap dilanjutkan.
Di hari kedua ini materi diklatany lebih banyak kepada praktek daripada teori. Begitu sebagaimana dijelaskan Umi Maisyaroh yang siap mendampingi serta mendengarkan permasalahan-permasalahan seputar RPP dan silabus Kurtilas edisi yang direvisi itu.
Para peserta diarahkan untuk segera menyusunnya agar diakhir kegiatan nanti bisa menghasilkan suatu produk dengan baik. Sambil terus mengingatkan kembali point-point penting mengenai pembuatan indikatornya.
“Jika bapak ibu membuat indikator, maka harus mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan,” katanya menjelaskan. “Indikator ini tidak boleh keluar dari KD (Kompetensi Dasar)-nya,” lanjutnya kemudian.
Selain itu, pemateri yang juga pernah menjadi guru di madrasah itu menyampaikan bahwa dalam penyusunan indikator harus mempertimbangkan tuntutan kompetensi. Hal itu dapat dilihat dari kata kerja yang digunakan di dalam KD.
Kedua, indikator harus disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, peserta didik dan sekolah. Dan ketiga, indikator harus disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat dan lingkungan/daerah. (lt)
Post Comment