Donor Darah Di MAN 21 Jakarta: Setetes Darah Selamatkan Sejuta Kehidupan
Jurnalis MAN 21 — MAN 21 Jakarta Jakarta kembali mengadakan Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia. Donor darah ini kegiatan donor yang ketiga kalinya terselenggara di MAN 21 Jakarta. Acara yang bertemakan “Setetes Darah Selamatkan Sejuta Kehidupan” ini diselenggarakan pada jumat (24/06/2022). Selain PMR, donor ini juga merupakan kolaborasi dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN 21 Jakarta.
Peserta yang ikut bukan semata siswa MAN 21 sebab panitia (Madrasah) berharap aksi donor ini terbuka untuk khalayak umum, terlebih lagi para pendonor di lingkungan terdekat MAN 21 Jakarta seperti guru dan karyawan MTsN 38 sekaligus MIN 22 Jakarta, siswa-siswi MAN 5 Jakarta, MAN 8 Jakarta, MAN 14 Jakarta, SMKN 4 Jakarta, SMKN 49 Jakarta, SMK Burnawati Jakarta, dan SMAN 115 Jakarta, untuk menjadi pendonor.
Ziya, mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, setelah ikut donor membagikan pengalamannya selama mengikuti acara ini. “Menurut saya, kegiatan ini sangat berdampak baik bagi kemanusiaan,” ungkapnya. Ziya juga mengaku tidak merasa sakit meskipun ini adalah kali pertamanya menjadi pendonor. Justru, ia merasa bangga dan antusias.
Dokter Sari selaku bagian dari tim PMI DKI Jakarta menjelaskan persyaratan bagi mereka yang ingin berdonor, diantaranya yaitu pendonor harus berusia tujuh belas tahun ke atas, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, tensi setidaknya mencapai angka 100/70 dengan angka maksimum 160/100, dan kadar hemoglobin harus berada di angka 12,5 g/dL dengan angka maksimal sebanyak 17,0 g/dL. Beliau juga menambahkan bahwa pendonor tidak boleh melakukan operasi, tindik, bekam, dan tato dalam empat bulan terakhir, serta tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan kanker.
Meskipun belum mencapai target, pembina ekstrakurikuler Palang Merah Remaja MAN 21 Jakarta, Nur Fadilah, mengaku senang karena acara donor darah berjalan lancar. “Saya berharap program ini dapat terus dilaksanakan baik enam bulan sekali ataupun satu tahun sekali” harapnya. “Dan kita juga harus memenuhi target jumlah pendonornya,” pungkasnya
Reporter : Adit. Intan,
Editor : Reina
Kameramen : Adis
Photografer :
Post Comment