GO GREEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MAN 21 JAKARTA
Jakarta (Humas 21). Kita mungkin tak pernah bisa langsung merasakan manfaat dari pohon yang kita tanam hari ini di masa depan. Kita biasanya lebih mau menjadi penikmat kesejukan atau rimbun pepohonan yagada. Kita lebih banyak mencela kekeringan tanpa pernah berpikir dari mana asal kekeringan. Atau dengan kata lain,kita tak pernah berpikir dari mana suasana sejuk itu didapatkan.
Pagi hari rabu (3/5), saat mentari baru saja menanjaki pohon atau atap sekolah kita. Bu Hartini mengajak siswa-siswi kelas XI IIS 2 ke ruang terbuka hijau MAN 21 Jakarta, tepat di samping masjid Abu Bakar.
Apa yang dilakukan Ibu Hartini bersama anak-anak itui? Saat ditemui tim Humas, beliau mengatakan pembelajaran lewat penghijauan ini merupakan pengayaan materi biologi. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata memungkinkan juga untuk mendorong program Go Green atau penghijauan di lahan yang tersisa di samping sekolah kita. Akunya.
Di layar WA Grup MAN 21, Samsurial mengatakan “Lanjutkan..!!!”. Tentu saja lanjutkan yang dimaksud adalah lanjutkan apa-apa yang sedang dilakukan dengan penghijauan itu. Ini adalah sebuah kata seru yang mengandung lecutan semangat sekaligus apresiasi bagi Ibu Hartini. Artinya program ini sangat didukung. Terlebih penghijaun ini diintegrasikan dalam pembelajaran biologi untuk siswa-siswi MAN 21 Jakarta.
Ibu Hartini yang juga pembina PMR ini menyatakan saat ditanya arti penghijauan yang sedang dikerjakannya. hartini mengatakan bahwa ini penting terlebih di tengah situasi iklim dan terutama iklim Jakarta utara yang sangat kering (panas).
Dari sisi silabus, pembelajaran ini dilakukan untuk memperkaya pemahaman anak-anak kita tentang organ tumbuhan. Tambahnya.
Post Comment