Guru Sejarah MAN 21 Presentasi Makalah di Balai Arkeologi Jawa Barat
Humas MAN 21 Jakarta — Sejak hari Rabu, 18 November 2020 adalah hari pertama berlangsungnya seminar Nasional yang diselenggarakan Balai Arkeologi Jawa barat dengan tema “Petaka Dalam Kehidupan Manusia” yang digelar dengan dua format daring dan luring. Seminar nasional ini digelar untuk memberikan kesempatan pada peneliti, guru, dosen dan pemerhati kebudayaan menyampaikan buah pemikirannya tentang tema kebduayaan yang dicermatinya. Ada 54 makalah yang lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam seminar yang akan berakhir tanggal 20 November 2020 di hotel Aston pasteur Bandung. Salah satu peserta guru yang terlibat dalam seminar nasional ini adalah Arif Budiman, Guru Sejarah MAN 21 Jakarta.
Arif Budiman adalah Guru sejarah yang telah cukup lama mengabdi di MAN 21 Jakarta terhitung sejak tahun 2009, ia telah mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan. Di sela kesibukannya mengajar, ia menyempatkan diri membuat tulisan-tulisan yang menjadi concern-nya baik itu artikel maupun novel. itulah poin pembuka yang Tim humas MAN 21 Jakarta dapatkan saat menemuinya di ruang dalam satu wawancara kecil menyangkut latar belakang keterlibatannya dalam Seminar nasional di Balai jawa barat ini.
“Saya mengikuti seminar nasional dengan cara memenuhi panggilan atau undangan Balai Jabar untuk menulis Abstrak yang bertema “Petaka Dalam Kehidupan Manusia”. begitu aku-nya. Ia sangat bersyukur ternyata dari abstraksi yang dikiriamkannya itu, ia lolos atau abstaraksinay diterima. Setelah itu sesuai jadwal, para peserta yang lolos seleksi akan mempresentasikan makalah atau poin penelitiannya lewat seminar nasional ini. Ketika ditanya bagaimana caranya makalahnya bisa masuk atau lolos dalam Seminar ini, Ia mengatakan bahwa sesuai ketentuan panitia, katanya, makalah harus sesuai dengan tema yang dipersyaratkan dan memiliki ide oroginal yang berarti karya asli dan bukan plagiarisme. Alhamdulillah, tahun ini saya juga lolos dalam seminar Nasional ini sebab ini adalah tahjun kedua, saya mendapatkan undangan dan kesempatan yang sama dengan tema penelitian yang berbeda.
Arif Budiman, guru yang biasa dipanggil pak Arif oleh para muridnya juga menyampaikan bahwa penelitiannya yang berjudul Nubuat Bencana dalam serat Sabdo Palon merupakan tema kajian terhadap naskah kuno. Penelitian ini menfokuskan tentang adanya pemberitaan bencana yang terdapat dalam Serat Sabdo Palon. Ia juga menyatakan, penelitian, menulis dan sejenisnya akan dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap khasanah klasik yang dimiliki bangsa Indonesia. Naskah yang mengandung nilai-nilai dan kearifan lokal yang cenderung terlupakan.
Di ujung wawancara, Arif katakan kesan dan pesannnya setelah mengikuti acara ini. Ia menyatakan senang, bangga sebab dapat berkontribusi dan mengasila hasil penelitian sederhana yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi orang lain. Artinya Arif sangat berharap apa yangh telah dilakukannya bukan hanay bermanfaat untuk diri sendiri tapi juga bermanfaat bagi banyak orang. Amin.
Post Comment