Guru TIK Bersatu MTS dan MA DKI Jakarta
Jakarta, 29 Agustus 2016. Guru-guru TIK Madrasah Tsanawiyah(MTs) dan Madrasah Aliyah(MA) berkumpul untuk menyatukan visi masa depan Guru TIK di Madrasah, khususnya DKI Jakarta. Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 8 Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2016 dan dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan 16.00, yang dihadiri oleh 20 guru dari perwakilan MTS dan MA DKI Jakarta. Kegiatan ini dibuka oleh tuan rumah guru TIK MAN 8 Jakarta, bapak Endri Aprianto, ST, dan beberapa sambutan dari perwakilan guru TIK MTSN 22 Jakarta, bapak Ammar Suhada Djamain, S.Pd.
Kegiatan ini berbentuk diskusi dan praktik, materi yang dibahas antara lain:
- Diskusi penerapan Permendikbud No. 68 Tahun 2014 dan No. 45 Tahun 2015 mengenai Bimbingan TIK di Madrasah. Pembahasan dimulai dari kendala yang dihadapi oleh guru TIK, strategi bimbingan, dukungan pimpinan, sampai tidak dibutuhkannya guru Bimbingan TIK di Madrasah.
- Diskusi dan Praktik aplikasi Simpatika untuk guru Bimbingan TIK. Pembahasan dimulai dari masalahnya No Peserta Sertifikasi, tidak adanya guru Bimbingan TIK di Aplikasi Simpatika dan Jumlah jam tatap muka yang tidak sesuai harapan guru Bimbingan TIK dikarenakan disamakannya dengan guru Bimbingan Konseling.
- Diskusi dan berbagi pengetahuan tentang persiapan UNBK dan mengenai aplikasi-aplikasi ujian untuk membantu guru maupun siswa dalam membiasakan ujian berbasis komputer.
- Diskusi manfaat Google Sites dan Google Cast
- Menyatukan VISI dan MISI Guru TIK MTS dan MA dalam satu kegiatan dalam tujuan menjadikan Madrasah lebih baik.
Ketua MGMP TIK MA DKI Jakarta, bapak Catur Yoga Meiningdias, menjelaskan dan memberikan solusi beberapa masalah guru TIK yang terkait dengan SIMPATIKA, dan mengajak guru-guru TIK MTS dan MA untuk BERSATU menjadikan Madrasah yang terbaik dan lebih baik, dengan selalu berkumpul, berbagi, menguatkan dan belajar bersama, serta mengajak rekan-rekan guru TIK untuk bergabung dalam komunitas baru, yaitu: EduTech Madrasah: http://edutech.madrasah.id/. Pada kesempatan ini bapak Asep Gunawan Yudhistira yang menjadi utusan dari MAN 21 Jakarta yang ditugaskan sekolah untuk dapat mengambil manfaat dari kegiantan ini.
Post Comment