ROHIS MADU (MAN 21) JAKARTA: KEMBALI BERPRESTASI DAN TERUS MENGEVALUASI

Jakarta (MAN 21 Jakarta). Ekskul Rohis Madu (MAN 21) Jakarta kembali mengukir prestasi. Keikutsertaannya dalam kejuaraan FRISMA (Festival Remaja Islam SMA 45) Jakarta pada Sabtu (6/8) telah mengharumkan nama baik madrasah. Dari enam mata lomba yang digelar panita kejuaraan antar siswa/i SMA/Sederajat Se-Jabodetabek ini, tiga mata lomba berhasil diraih para duta MAN 21 Jakarta.

Arhamul Fajri (siswa kelas XI Mia 1), siswa bimbingan ustadzah Sapinatunnajah ini kembali telah meraih juara pertama MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), setelah sebelumnya menjadi juara pertama MTQ di kejuaraan Rohis Kalbis Institute (27-29/4), dan panitia PENSIL 2016 (Pentas Seni Islam) Rohis SMAN 52 Jakarta (21/5).

Begitu pula Sri Hastuti (XI Agama) yang telah meraih juara kedua MTQ. Sebetulnya Sri Hastuti juga berpeluang untuk menjadi juara pertama MTQ, jelas Anhar, S.Si., guru pembina Rohis Madu. Namun kerana dalam lomba MTQ tersebut tidak dipisahkan antara ikhwan dan akhwat, maka hanya sampai di juara kedua saja, tambahnya.

Senada dengan itu, di tempat terpisah guru pembimbing Seni Baca Al-Quran MAN 21 Jakarta, Sapinatunnajah meyakinkan tentang potensi yang dimiliki Sri Hastuti. Menurutnya ia punya kelebihan di cengkok nada suaranya. Sehingga jika ia terus mengasah bakatnya maka ia akan dapat menguasai kemampuan Qiratul Quran-nya dengan sangat baik.

Kemudian Muhammad Irfan Zidni (X Agama) telah meraih juara ke-3 MHQ (Musabaqah Hifzhil Quran) dan Abdul Fajar Sidik (XII Agama) sebagai juara ke-2 pada lomba Dai. Untuk Zidni, ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai duta MAN 21 Jakarta mewakili MHQ. Sudah cukup bagus atas prestasi yang telah diraih. Mudah-mudahan ke depan, ia akan terus menuai sukses mengejar ketertinggalannya.

Sedangkan Abdul Fajar Siddik yang juga pernah meraih juara pertama lomba Dai di PENSIL 2016 Rohis SMAN 52 Jakarta (21/5), sebagai evaluasinya adalah materi yang dipersiapkan harus lebih dikuasai lagi, terutama yang berkaitan dengan dalil-dalilnya. Demikian pinta pembina Rohis Madu. (LT)