INSTRUKSI LANGSUNG BAPAK SAMSURIAL AGAR TO KE-4 MAN 21 JAKARTA BERBASIS KOMPUTER

Humas MAN 21 Jakarta. Rabu, 22 Pebruari 2017. Minggu depan, Kurikulum MAN 21 Jakarta akan menyelenggarakan TO yang ke-tiga dimana seluruh soal berasal dari Bapak Ibu Guru MAN 21 Jakarta. Di tengah padatnya pembelajaran di MAN 21 Jakarta dan juga telah selesainya Simulasi tahap 2 yang diselenggarakan Puspendik.

Ada semangat yang tinggi terlihat di wajahi Bapak Ibu Guru MAN 21 Jakarta dalam penyelengaraan TO ini sebab kali ini TO akan dilaksanakan menggunakan Teknologi atau Aplikasi Moodle yang selama ini telah dipelajarinya dalam pelatihan moodle yang diselenggarakan di MAN 21 Jakarta oleh Bapak Gunawan Yudhistira. Dorongan semangat ini juga tidak lepas dorongan yang diberikan oleh Kepala MAN 21 Jakarta, Bapak Samsurial, S.Pd. Belaiau memberikan instruksi khusus berkaitan dengan TO ini agar berbasis Komputer, selain itu, penggunaan Komputer untuk Ujian juga akan mendorong anak untuk terbiasa Ujian berbasis Komputer seperti UNBK yang akan segera mereka hadapi, begitu esensi Instruksi ini diberikan.

Dan dalam upaya itu atau instruksi yang telah diberikan, beliau bukan semata memberi instruksi, namun telah membuktikan atau memberikan contoh bagaimana Ujian Berbasis Komputer telah diterapkannya kepada Siswa Siswi MAN 21 Jakarta terutama Kelas XII. Karenanya hal yang sama ingin juga beliau lihat di Guru-Guru MAN 21 Jakarta yang lain.

Antusiasme Bapak Ibu Guru untuk menyelenggarakan TO berbasis Komputer terlihat nyata  dalam kesibukannya  beberapa hari ini di ruang Komputer untuk meng-input soal-soal yang akan diujikan tersebut. Kemarin, selasa sore setelah Simulasi UNBK hari kedua selesai dilaksanakan, terlihat Pak Anhar, Bapak Irfan, Bapak Azis tengah berjibaku dengan soal-soal sembari mengingat kembali bagaimana menginput soal-soalnya ke dalam Aplikasi Moodle.

Bapak Abdul Azis yang terhitung guru baru di MAN 21 Jakarta mengaku perlu mengingat kembali materi-materi dalam menjalankan Aplikasi Moodle, terlebih guru-guru lama yang “jarang menggunakan Komputer” dalam pembelajarannya. Namun meskipun demikian antusiasme yang dimaksud dalam hal ini bukan hanya ada pada guru baru, namun Guru-guru lama pun sangat antusias untuk bisa menggunakan aplikasi moodle dalam pembelajarannya (evaluasi). Dan terutama mencoba menerapkan Aplikasi Moodle dalam TO Ke-4 yang akan dilaksanakan minggu depan.

Banyak keuntungan dalam penilaian berbasis Komputer. Salah satunya adalah cepatnya proses evaluasi yang meliputi nilai bisa langsung diketahui tanpa harus menunggu berhari-hari. Sistem penilaian berbasis Komputer  ini juga memungkinkan guru tak perlu lagi menyediakan kertas atau Photocopian dalam ujiannya sebab semua soal sudah dapat ditampilkan lebih jelas di layar monitor.

Mudah-mudahan system komputerisasi dalam proses pembelajaran MAN 21 Jakarta dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran di MAN 21 Jakarta.