ISTIGHOTSAH: MEMINTA PERTOLONGAN
Hari ini, Kamis15 Maret 2017. Pagi ini menjelang menempuhi Ujian Sekolah, para siswa MAN 21 Jakarta menggelar istighotsah. Seluruh siswa-siswi MAN 21 Jakarta berkumpul di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq. Istighosah ini Sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan rutinitas dan pembiasaan yang selama ini dilakukan di MAN 21 Jakarta di waktu pagi. Bedanya, pagi ini mereka membaca doa khusus, atau permohonan khusus untuk dan demi lancarnya kegiatan Ujian Sekolah yang akan ditempuhnya.
Dalam istighotsah ini dilafaskan zikir-zikir dan doa-doa, Istighosah hari pertama ini dipimpin oleh Ustad M. Irvan. Sebenarnya dalam konteks pembelajaran, istighosah tidak harus dipimpin oleh Guru sebab anak-anak kita pun telah dapat menyelenggarakan istighosah sendiri. Guru hanya mengawasi, menemani dan mengarahkan. Sebagai contoh anak-anak yang sudah terbiasa memimpin doa atau tahlilan seperti Burhanudin Yusuf, Dimas, M.Sodik. dan beberapa yang lain dari jurusan IIS maupun MIA.
Dalam istighosah ini terlihat jelas, bagaimana kekhusu’an mereka dalam istighosah. Menurut Ust. Luqman, S.Ag. istighosah berasal dari kata al-ghouts yang berarti meminta pertolongan. Jadi dengan Istighosah ini, sengaja diajukan permohonan kepada Allah SWT untuk didapati pertolongan Allah SWT. Demikian halnya Istighosah oleh anak-anak kita atau siswa-siswi MAN 21 Jakarta meminta pertolongan ALlah SWT untuk dapati kemudahan dalam Ujian.
Beberapa guru yang turut menemani seperti Ummy Rohimah, Ibu Nuraeni, Ibu Zakiah, ibu Nur Fadhilah dan ibu Nurul. Di baris depan, barisan para siswa ada terlihat Ustad Solechan, Ustad Lukman, Ustad Sutisna dan beberapa guru yang lain yang selain ikut menemani istighosah, juga sengaja ikut istighosah agar bisa melaksanakan Shalat Dhuha. Sembari berdoa untuk anak-anak klelas XII MAN 21 Jakarta dapat sukses menempuh Ujian. Amin (ab)
Post Comment