BELAJAR DARI PARA KREATOR TEKNOLOGI
JASA PARA KREATOR TEKNOLOGI
(Memetik Saripati Hikmah Belajar Materi Sejarah XII IIS tentang Perkembangan Teknologi)
Penggiat teknologi dimaksud dalam tulisan ini adalah orang yang telah menjadi creator dalam bidang teknologi dan member manfaat bagi khalayak manusia. Orang-orang ini adalah orang yang sangat bermanfaat dan memberi manfaat bagi kebutuhan manusia itu. Sebut saja James Watt dengan Mesin Uapnya, adalah temuan teknologi yang telah memberi manfaat besar bagi umat manusia bukan semata negaranya tapi umat manusia di seluruh dunia. Begitu banyak manusia yang terbantu dengan adanya Mesin Uap ini. Sebut juga Jawed Karim dengan Youtube nya. Berjuta manusia menikmati kemudahan dari adanya aplikasi share Vidio yang dibuatnya. Sebut juga Marc Zuckerberg, dengan temuan aplikasi facebook yang mendunia, telah nyata menjadi jembatan silaturahmi bagi sesame manusia yang mendekatkan satu saudara terhadap yang lainnya.
Sesungguhnya sangatlah luas dan melimpah mutiara hikmah dari suatu fenomena ataupun peristiwa sejarah. Demikian halnya mutiara hikmah dari perkembangan teknologi. Fenomena sejarah perkembangan teknologi dapat dinilai sebagai sajian fakta tentang bagaimana perlengkapan digunakan manusia dalam menggapai kebutuhan dan keperluan dalam hidupnya. Kemudahan, kenyamanan, kemaslahatan dan kesejahteraan adalah ending dari penemuana dan pembuatan teknologi itu. Dalam tulisan ini, mutiara itu ingin memfokuskan pada sosok sang pembuat teknologi. Yaitu pribadi dan personalitas yang mumpuni dan karenanya mutiara hikmah ini diharapkan menginspirasi.
Teknologi dalam kajian Antropologi merupaka peralatan hidup yaitu seperangkat perkakas yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan manusia itu sendiri dalam menggapai kebutuhannya. Teknologi adalah hasil karya manusia-manusia yang kreatif yang terus mencipta untuk dan agar didapati alat baru yang lebih bernilai guna bagi manusia.
Apapun tujuannya baik tujuan duniawi atau ukhrawi. Tapi umumnya teknologi adalah perangkat yang akan membantu gapaian atau target duniawi. Dalam hal ini tujuan teknologi sifatnya fisikal. Namun ada juga teknologi yang mendukung tujuan akhirat yaitu bahwa teknologi dapat mendukung tujuan ukhrawi. Seperti teknologi MP3 membantu para penghafal al Quran dapat menghafal ayat ayat al Quran dengan lebih cepat dan lebih baik.
Tak perlu lama dalam debat duniawi dan ukhrawi, maka fokus saja pada kenyataan bahwa teknologi adalah alat yang membantu menggapai tujuan yang tertuju pada kebahagiaan. Alat yang bagus adalah alat yang mampu dengan baik mengantar sang pengguna alat pada tujuannya. Maka teknologi yang baik adalah juga teknologi yang mampu dan membantu asepek kebutuhan manusia tersebut. Banyak pilihan teknologi. Maka orang akan memilih teknologi yang paling efektif dan efisien.
Dalam pembahasan teknologi, maka usaha orang yang telah menciptakan teknologi. Menjadi kenyataan bahwa ia ingin membantu orang untuk mudah dalam menggapai tujuan hidup atau kebutuhannya. Sebagaimana naluri orang pada umumnya yaitu ingin agar dirinya bermanfaat dan berguna bagi orang lain.
Maka dalam sejarah kelahiran dan perkembangan teknologi terdapat orang orang yang mencipta, orang yang berpikir keras dan yang bekerja keras untuk satu teknologi yang digelutinya. Maka hikmah utama yang ingin diajukan dalam tulisan ini terdapat pada peran kreatifitas yang dimiliki oleh orang yang berkecimpung dalam teknologi. Dedikasinya sangat tinggi dan luar biasa dalam teknologi itu. Dan karenanaya ia sampai pada tahapan menemukan. Tentu saja hanya orang-orang yang terlibat secara aktif dalam kegiatannya.
Marc Zuckerberg, tentu adalah orang yang sebelum mencipta facebook adalah orang berkecimpung dalam teknologi. Sebagaian besar hidupnya terkonsentrasi untuk memikirkan keilmuannya. Hingga bersama teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes menemukan aplikasi bagi data yang kita kenal seperti sekarang ini. Pemuda kelahiran 14 Mei 1984, terhitung sangat belia dan mencatatkan diri sebagai orang yang kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar.[2]
Orang kreatif berarti orang yang terus berpikir untuk pengembangan. Orang yang peduli dengan peningkatan kualitas hidup yang dapat terus ditingkatkan lewat teknologi yang diketemukannya.
Dalam konsep ekonomi, seorang Marck Zuckerburg akan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat atas temuannya. Dalam konsep Agama (baca:Islam) karyanya adalah amal yang akan selalu tercatat dan terakamulasi menjadi pahala yang melimpah dan membawa keberkahan bagi orang yang menemukan teknologi tersebut.
Hal yang sama juga berlaku buat para penggiat dan creator teknologi. Apalagi para pendahulu creator teknologi generasi awal di abad-abad pasca Aufklarung seperti penemu Mesin Uap, Penemu Listrik Pijar, Penemu Komputer, Penemu Mobil, Sepeda dan lain-lain.
Jadi mutiara hikmah ketika kita mengkaji Sejarah Perkembangan Teknologi dirasa demikian indahnya. Betapa mulia dan berharganya orang-orang ini, sesuatu yang mendorong dan membuat “ngiri” kita untuk bias mengikuti jejaknya.
Oleh: Arif Budiman, M.A[1]
[1] Oleh Arif Budiman, Guru Sejarah MAN 21 Jakarta. Aktif di Proyek Pengembangan Konsep Belajar Amanah Budaya (Apa Manfaat Belajar Sejarah Buat Diri Saya)
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Mark_Zuckerberg
Post Comment