APEL PEMBUKAAN BULAN BAHASA: KAMAD IMPIKAN MADRASAH YANG MAJU DAN JAYA
Jakarta, Kamis (5/10). Tinggi dalam ubudiyah kepada Allah, tinggi dalam kompetensi dan tinggi dalam literasi. Itulah 3 T yang dimaksud pembina apel pembukaan kompetisi bulan bahasa, bapak Samsurial di halaman madrasah pagi tadi.
Usai pembiasaan pagi Tilawah Al-Qur’an dan Shalat Dhuha, segenap civitas akademika MAN 21 Jakarta mengikuti apel pembukaan bulan bahasa. Berbagai jenis lomba bahasa digelar dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi berbahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah segenap warga madrasah, baik para siswa, guru maupun karyawannya.
Dalam arahannya, pembina apel yang juga kepala madrasah ini berharap agar madrasah yang dipimpinnya itu menjadi semakin berkualitas dalam bidang ibadah-ruhaniyah, kompetensi akademik dan tinggi wawasan pengetahuannya melalui baca tulis (literasi).
“Biarpun tubuhku terkurung dalam penjara tapi melalui buku, jiwaku bebas mengarungi dunia”, begitu ucap Samsurial meniru ungkapan Mohammad Hatta. Ia sangat berharap agar keteladanan dari tokoh proklamator kemerdekaan bangsa ini dapat dijadikan inspirasi dalam mewujudkan masyarakat madrasah yang gemar membaca dan menulis.
“Buku adalah jendela dunia,” katanya lagi. “Jika kalian ingin mengetahui isi dunia ini maka bukalah jendelanya,” lanjutnya sambil menujukkan contoh sang teladan inspiratif dari Sulawesi. Sang profesor ahli bahasa yang hidupnya sederhana. Namun oleh sebab membiasakan dirinya setiap hari menghafal 10 kata, kini ia menjadi rujukan tempat bertanya terkait kemampuannya berbahasa.
Di program bulan bahasa ini, kamad meminta agar dengan gerakan literasi, gemar membaca dan menulis lebih dapat ditingkatkan lagi. Sehingga diharapkan ke depan, madrasah menjadi menjadi lebih maju dan jaya lagi menghadapi masa depan yang penuh tantangan ini.
Kepada OSIS, ROHIS dan Pramuka khususnya, tugas mulia ini ia titipkan dengan menjadi pelopor dan penggeraknya. Juga kepada seluruh ekskul yang ada serta segenap civitas akademik madrasah umumnya. Sehingga harapan dan impian itu bisa terwujud nyata. Semoga. (lt)
Post Comment