MESKI MASJID MASIH DALAM PEMBANGUNAN, TIDAK MENYURUTKAN SANTRI TAHFIZHUL QUR’AN IKUTI KEGIATAN
Jakarta (Humas MAN 21). Meski kondisi masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai sentral kegiatan pesantren Tahfizhul Qur’an masih dalam tahap pembangunan, namun tidak menyurutkan para santriwan dan santriwatinya untuk tetap mengikuti program yang telah diagendakan ini.
Sabtu pagi (4/3), setelah rangkaian kegiatan jama’ah Shalat Subuh dan kultum, seperti biasa para santri melakukan setoran hafalan kepada musrif pesantren, ustadz Bahrul Ulum, S.Pd.I. Al-Hafizh. Setelah itu mereka rehat sejenak menikmati istirahat untuk berolahraga, mandi dan sarapan pagi.
Selanjutnya, saat pukul 08.00 WIB tiba, para santri kembali berkumpul di Masjid guna mengikuti materi mengenai motivasi. Kali ini (4/3) materi disampaikan Kepala Madrasah, ustadz Samsurial, S.Pd.
Di hadapan 41 santri yang mengikuti acara tersebut, Samsurial sampaikan bahwa kegiatan seperti Halaqoh Al-Qur’an, tasmi, qiyamul lail, setoran hafalan agar terus dilaksanakan. “Kegiatan-kegiatan ini sebenarnya tidak sulit anak-anak!,” katanya. “Seperti tasmi, kita bisa mengambil motivasi dari tasmi ini yaitu kita tanamkan dalam diri kita bahwa kita pun bisa seperti itu (melakukan),” lanjut kamad meyakinkan para santri.
Di samping itu, kegiatan-kegiatan wajib yang menjadi agenda pesantren, ia minta agar ditaati. Ditambah dengan catatan mutaba’ah pekanan (kegiatan ibadah pekanan) seperti tilawah alquran, hafalan hadits, qiyamul lail, riyadhoh, salat dhuha, salat berjamaah, puasa sunnah dan infaq yang telah ditugaskan per-individu santri agar bisa ditunaikan dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam mengisi materi, Samsurial, S.Pd kembali melanjutkan tema yang telah disampaikan pada 3 pekan yang lalu mengenai “Karakter Pribadi Muslim,” yaitu tentang Salimul Aqidah (Aqidah yang lurus). Menurutnya hal-hal yang terkait dengan salimul aqidah ini di antaranya adalah tidak berhubungan dengan jin, tidak meramal nasib dengan melihat telapak tangan, tidak menghadiri majlis dukun, tidak bersumpah dengan selain Allah, mengimani rukun iman, mensyukuri nikmat Allah dan menjadikan syaitan sebagai musuh Allah.
Semoga dengan materi yang telah disampaikan kamad bisa menjadikan karakter pribadi santri menjadi lebih baik lagi. (nf/lt)
Post Comment