Tak Pernah Bosan Pada Indahmu : Liputan Versi Puisi
Untuk kesekian kalinya, aku akan kembali datang menemuimu, Duhai Dieng yang menawan. Aku kembali menyapamu, sosok yang selalu teduh dan sejuk. Aku rindu melihat senyum indahmu, senyum yang tak pernah kulupa. Sejuk udara yang menghilangkan sesak dalam dada. Masih kuat ingatanku padamu disini. Tempat indah yang selalu dinanti.
Kalo boleh jujur, aku ingin tinggal disini. Berteman palawija, dan aneka pepohonan yang menghijau di sepanjang perjalanan. Apa bisa? Apa Mungkin? Mungkin saja kan! Seperti temanku yang kini jadi orang Wonosobo karena ikut suaminya. Tentu ia sangat bahagia dapat tinggal disii di tempat yang sejuk ini. Aku lupa tak mennayakan, apakah ia betah disini. Tapi raut wajahnya memperlihatkan bahagia. Tapi biarlah semua berjalan sebagaimana mestinya. jika Tuhan berkehendak dapat tinggal disini. Alhamdulillah. Jika tidak, ya tidak apa-apa.
Apa kabar kisah yang pernah tercipta disini. Kisah tentang perasaan yang tak pernah berbohong. Kisah yang akan berbicara sendiri tanpa ada yang bisa menghalangi. Dulu di tempat ini, kisah perjalanan kita terpatri demikian dalam.
Post Comment