×

Madrasah Bukan Sekolah Biasa

Oleh: Arif Buiman

 

Madrasah kini bukan lagi sekolah biasa, apalagi dipandang sebelah mata. Madrasah kini telah menjadi sekolah yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan. Madrasah kini bukan semata  diisi dengan pendidikan dalam bidang keagamaan, tapi Madrasah sebagai penyelenggara pendidikan Islam telah mengembangkan jangkauan pendidikannya pada bidang yang lain seperti pengembangan kognitif araupu pembekalan dalam keterampilan. Madrasah sangat kaya dengan materi-materi keagamaan. Dan yang kini menonjol adalah ada program tahfidz adalah unggulan. Bahkan penulis memprediksikan bahwa tahfidz akan menjadi dasar utama. Walau ada kontroversial. Tapi orang tua dan aura menghafal ini sangatlah tinggi.

 

Bahkan sekolah umum pun kini terlihat seperti madrasah dimana muridnya sebagian besar mengenakan Jilbab. Ada pengajian atau tadarus sebagaimana di madrasah-madrasah. Saya ingin sampaikan argumennya. Hari ini pemikiran atheisme sangat kuat, lalua agama seakan ditinggalkan. Tapi saya tidak yakin dengan itu. Sebab agama sebagai spiritualitas akan tetap ada. Islam menyajikan ritualitas yang sangat sesuai dengan ilmu kesehatan. contoh soal puasa. Banyak orang diluar Islam yang cinta puasa.

 

Di dalam madrasah ada boarding school. Kini menjadi program di banyak madrasah. Apa itu boarding? Adalah sebuah istilah yang pertama kali ada dalam seminari. Mereka tinggal di dalam asrama. Apa manfaatnya, anak amana, terkontrol dan fokus dalam belajar. Biaya pun lebih murah.Ada sesuatu yang dijual. Ada program. Data menunjukkan grafik madrasah sebagai sekolah yang diminati naik.

 

Terlebih fakta ini diperkuat dengan gerak cepat yang dilakukan oleh kementerian agama dalam merekrut guru-guru profesional. Selama ini guru madrasah terkesan dengan sekolah yang gurunya tidak memiliki latar belakang profesional seperti guru Agama yang mengajar matematika dan lain sebagainya. Kini fakta itu tak berlaku sebab guru madrasah diambil berdasarkan keahliannya masing-masing. Tak jarang mengambil dari sekolah atau kampus kenamaan seperti UI maupun kampus lainnya. Sehingga benar apa yang jadi keyakinan para pejabat di kementerian agama yang yakin bahwa guru-guru madrasah saat ini telah profesional.

Program pengembangan guru pun terus digiatkan.  Masih banyak tantangan Madrasah di masa milenial saat ini. Masih ada anggapan negatif soal madrasah. Tapi saya yakin seiring waktu, akan terbuka kesadaran akan lezatnya pembelajaran Islam atau madrasah.

 

Dari sisi pemikiran ataupun pertarungan ide yang berpengaruh di dunia, Madrasah berada di antara pertarungan ideologi pemikiran yang sangat sengit. Ideologi ini menggempur eksistensi nilai-nilai  spiritualitas dan nilai-nilai Islam yang sangat menjunjung tinggi nilai spiritualitas.

 

Jika Madrasah Menerapkan Boarding School, maka wajah pendidikan ini akan terlihat lebih anggun elegan dan mampu menjawab tantangan zaman yang tidak mudah. Tantangan hedonisme, seks bebas yang terpampang di depan mata, adalah alasan sangat kuat kenapa Madrasah dan Boardingnya menjadi satu paket lengkap menjawab problematika pendidikan dan kebudayaan yang saat ini lebih sering mengajak kita berantem daripada berdamai

 

Post Comment