×

MAN 21 JAKARTA MELENGGANG TEMUKAN SEMANGAT BARU.

Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta) — “Balenggang patah patah, ngana pe goyang pica pica, ngana pe body poco poco,” begitulah alunan nada yang mengiringi aktivitas warga MAN 21 Jakarta di halaman madrasah pagi ini (Jumat,7/9).

Senam Pagi Bersama, suatu pembiasaan madrasah selain kajian kitab kuning atau kegiatan kreatifitas siswa telah menjadi agenda di setiap Jumat pagi.

Kegiatan yang diadakan setiap dua pekan sekali ini dalam upaya untuk menjaga kesehatan bersama warga madrasah. Baik sehat secara jasmani maupun sehat secara rohani.

Semua warga turun ke lapangan. Mengikuti alunan nada, sambil menggerak-gerakkan tubuh mereka.

Goyang kanan goyang kiri, tangan ke depan tangan ke belakang. Sesekali jari jemari mereka juga mengikuti irama nada menari-nari sebisanya.

Sentuhan musik yang terpasang melalui pengeras suara, ternyata telah memandu gontai mereka. Seakan terbawa angin menuntun diri untuk segera berlagak dan bergerak.

Bersama Nurjaya guru penjasorkes madrasah, semua peserta yang telah memenuhi lapangan nampak antusias dan menikmati setiap gerak langkah mereka.

Sebut saja Zaki namanya, salah satu peserta senam dari kelas sebelas IIS 2 yang sangat menikmati dan mempavoritkan jenis olahraga ini.

“Saya senang,” katanya. “Karena ini bagian dari kesehatan jadi saya semangat mengikuti senam ini,” jelas Zaki sambil ngedeprok di lokasi sesaat setelah senam berakhir.

Demikian pula para gurunya, terlihat ceria, sangat menikmati masa rehatnya dari rutinitas aktivitas mereka, mengajar di kelas.

Hajah mimi sapaan akrab guru bahasa Indonesia misalnya, ia langsung saja turun ke lapangan masuk barisan para siswi yang tengah asyik mengikuti irama (saat itu lirik syantik yang lagi ngetop akhir-akhir ini diputar setelah lagu poco-poco).

Meski kontras kostum yang ia kenakan tak jadi soal. Biar tidak ketinggalan momen kebersamaan itu.

“Saya bawa baju olahraga pak, tapi ga ke buru nanti,” jelasanya sambil menunjukkan bungkusan plastik kaus trening miliknya usai acara.

Saat ini mereka berbaur, bersama para siswa. Meninggalkan sejenak ketegangan dengan upaya senam peregangan.

Sebuah relaksasi dan semangat baru, pastilah sebagai harapannya.

“Berjalan melenggang lenggang, goyanganmu lincah nian. Badanmu sintal berisi. Hanya kamu yang saya cintai. Hanya kamu yang saya sayangi. Sayangnya kamu sering bikin pusing.”

Begitulah kiranya maksud nada poco-poco pengiring senam yang digandrungi banyak kalangan ini. Seolah telah menghibur diri dari kepenatan berbagai persoalan. (lt)

Post Comment