×

MAN 21 PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA

Jakarta. Upacara dalam rangka memperingati hari lahir pancasila digelar MAN 21 Jakarta di halaman madrasah (1/6). Upacara ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan MAN 21 Jakarta mengikuti Kepres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada setiap tanggal 1 Juni.
 
Meski hari libur dan dalam kondisi sedang menjalankan ibadah puasa, para peserta yang merupakan pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa madrasah hadir mengikuti upacara dengan penuh kekhidmatan.

“Kalaulah pancasila ini menjadi wasilah, menjadi tools, menjadi jalan untuk kita semakin dekat kepada Allah, maka kita adalah pancasila,” begitu pekik kepala madrasah, Samsurial mengawali amanahnya selaku inspektur upacara pagi tadi.

“Kalau pancasila ini menjadikan kita semakin taat beragama, maka kita adalah pancasila. Kalau pancasila ini menjadikan cinta kepada NKRI maka kita adalah pancasila,” lanjutnya sebelum membacakan isi pidato Presiden RI, Joko Widodo. Samsurial meminta apa yang disampaikannya itu agar menjadi bahan perenungan.

Dalam membacakan pidato presiden, kamad sampaikan “Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Presiden mengingatkan bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Istilahnya dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika.
Namun, saat ini katanya, kebinekaan dan keikaan bangsa sedang diuji dengan munculnya sikap intoleran yang mengusung ideologi selain pancasila. Apalagi keadaannya diperparah dengan penyalahgunaan media sosial dengan banyaknya hoax (kabar bohong).
Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tungal Ika diharapkan dapat menjadi landasan hidup bersama memajukan negeri ini. Jangan sampai pengalaman buruk yang telah dialami negara lain terjadi di negara kita, seperti adanya radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Demikian ungkap kamad melanjutkan pesan Presiden yang dibacakannya.
Tidak hanya itu, dengan Pancasila ini bangsa Indonesia diharapkan bisa menjadi rujukan masyarakat internasional yang mampu membangun dunia yang damai, adil dan makmur.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak peran aktif para tokoh agama dan masyarakat, jajaran TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat agar sama-sama menjaga Pancasila. Kemudian pemahaman dan pengamalan pancasila harus terus ditingkatkan.
“Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila,” pungkas Samsurial mengakhiri pidato Presiden yang mengajak untuk menjunjung nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

Post Comment