×

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah: Memulai Memang Susah, Tapi Tak Pernah Mencoba, Tak Mungkin Bisa..!

Humas MAN 21 JKT – Suasana pagi terlihat masih cukup lengang. Hanya beberapa panitia dan peserta yang telah hadir di aula masjid Abu Bakar As-Shiddiq. Terlihat para wakil telah hadir dan turut mendukung kegiatan pelatihan karya ilmiah ini. Seyogyanya acara dimulai pada pukul 08.00. Namun belum juga terlihat tanda bahwa acara ini dimulai. Pak Lukman selaku penanggung jawab atau koordinator pelatihan terlihat menemani para peserta dwngan arahan sebagai pembuka Pukul 08.30 dimulai. sambutan panitia dan juga sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh Dasuki (waka humas) sekaligus koordinator tim TPM MAN 21 JAKARTA.  Sesui tema memulai memang susah, tak pernah mencoba ridak mungkin bisa. Ayo para penggiat yang merupakan seorang pemikir untuk mencoba menulis. Insya Allah kita bisa. Ayo kita bisa menjadi juara baik lomba lomba sepwrti myres dan lainnnya.

 

Photo Arif Budiman
Sambutan Ketua Panitia Penyelenggara

 

Pukul 09.00, pembicara telah memulai paparannya dengan perkenalan. Beliau adalah seorang guru geografi dari MAN 2 Jakarta. Editor Mediaguru dan juga seorang penulis novel Guru Sufi. Sejurus berikutnya Pelatihan ini telah diawali oleh pembicara kita dengan membangun suasana pelatihan agar peserta fokus yaitu permainan bimbam. Setelahnya pembicara yang tak lain adalah guru geografi dari UNJ. Beliau memulai dengan landasan Qurani yaitu iqra. Selanjutnya langsung praktek dan pengalaman kongkrit limba lomba yang diikuti mulai dar Myres dan beberapa lomba sejenis lainnya.

Sebagai seorang pembicara yang pernah membawa Tim DKI meraih Medali Emas dalam Kompetisi Sains Nasional, beiau memberikan beberapa tip untuk dan agar seorang penelitian itu terbiasa dan mampu menulis dengan baik. Katanya tip-tip itu anatara lain. Rajin membaca buku, membuat resume. Biasakan juga untuk membuat mind maping. Tip ini akan menjaga kemampuan seorang peneliti untuk mampu menemukan ide dan karya-karya penelitian yang penting dan ide brilian yang bermanfaat. Dalam konteks lomba itu akan menjadi pemenang dalam sebuah penelitian.

 

Ibu Hanum sangat menekankan istilah ilmiah ini lewat paparannya yang dengan tegas  ia bedakan terminologi diantara karya ilmiah dan karya non ilmiah. Karya Non Ilmiah novel, Cerpen dll. Langkah penelitian ataupun jenis penelitiannya dapat dilihat dari tempat menelitinya, bisa dialkukan di laboratorium dinamakan penelitian laboratorium, menelitinya di lapangan dinamakan penelitian lapangan atau menelitinya di perpustakaan dinamakan penelitian perpustakaan (Pustaka) dan seterusnya.

 

Tekun

 

Ada adagium menarik disampaikan pembicara, ia mengatakan “peneliti boleh salah tidak boleh bohong”. Ini menarik, sebuah istilah yang mengadaikan bahwa penelitia adalah manusia jujur yang berbuat dan bertindak atas data yang benar bukan hoaks atau cerita yang mengada ada.

Post Comment