Nasib Perpisahan MAN 21 Jakarta: Quo Vadis

Jakarta (Humas MAN 21) –  Hari ini merupakan pertemuan ketiga yang dilaksanakan panitia Perpisahan MAN 21 Jakarta. Sesuai amanat rapat kedua yang mengharapkan kehadiran wali kelas XII, namun hingga acara rapat ketiga ini dibuka pukul 13.35, telah berkumpul 4 wali kelas tiga dan panitia tinggal menunggu bu Nurul Hikmah. Belum ada konfirmasi kehadiran Nurul Hikmah pada rapat kali ini, sehingga rapat tetap dilanjutkan

Sementara itu, seluruhnya sepakat untuk melanjutkan rapat dan membicarakan kesiapan panitia ini. kali ini rapat masih alot pembahasan mau mengadakan perpisahan atau tidak. Berbagai argumen muncul seputar ada atau tidak seperti adanya anjuran covid dan psbb yang cuku jadi kendala. Jika pun ada argumen untuk tetap mengadakan maka, protokol covid akan menjadikan konsep acara berbeda.

Hinggaa ada masukan untuk tidak mengadakan perpisahan karena ada pertimbangan masa covid yang artinya masih dalam suasana keprihatinan yang berarti ada beberapa dari anak atau peserta perpisahan terkendala dana. Karenanya perpisahan masa covid ini, diputuskan oleh MAN 21 Jakarta tidakwajib. Namun karena banyak dari siswa yang ingin tetap meminta diadakan perpisahan, maka sekolah mencoba untuk mengakomodir lewat kerjasama komite sekolah.

Menindaklaunjuti aspirasi dan simpamng siur ada atau tidak ada perpisahan, MAN 21 Jakarta menyelenggarakan jaring opini lewat penelitian kecil. Hasil angket  yang disebarkan kepada para siswa terjaring 66 % menyatakan bersedia untuk mengikuti perpisahan yang diadakan MAN 21 Jakarta.

Adapun rapat kali ini memutuskan tetap menggelar acara perpisahan meskipun tidak semua siswa dapat ikut. Rapat ini juga menyepakati susunan kepanitian dan menetapkan tanggal perpisahan pada tanggl 23 September 2020