PELATIHAN PROKTOR MAN 21 DAN PROKTOR RAYON 20 JAKARTA
Kamis, 2 Maret 2017. Wajah berseri Nampak di Wajah Bapak Samsurial, saat memberi sambutan dalam kapasitas beliau sebagai sekretaris Rayon 20. Ungkapan rasa bangga beliau ungkapkan terkait dengan kesiapan sekolah-sekolah dibawah binaan Rayon 20 dalam mempersiapkan diri menyelenggarakan UNBK. Hari ini, Alhamdulillah 48 MA dan tambahan dari Sekolah Bethel sebagian besar telah mengikuti simulasi terutama simulasi kedua dan juga TO yang diadakan Universitas Gunadharma, ungkap beliau di awal sambutannya.
Sementara Bapak Usman Ali, M.PFis lebih ingin memposisikan diri sebagai tuan rumah yang menyambut baik acara pelatihan Proktor yang diselenggarakan di MAN 3 Rawasari ini. Namun beliau pun tetap memberi arahan agar Rayon 20 dapat maksimal dalam menyelenggarakan UNBK.
Meskipun demikian, Bapak Usman yang notabene adalah Kepala MAN 3, menyampaikan terima kasih dan harapannya lewat pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman yang baik untuk menyelenggarakan UNBK yang lebih baik.
Adapun pembicara yang diundang untuk berbagi ilmu tentang Proktor ini adalah bapak Yohan dari SMA 27 Cempaka Putih dan Bapak Sukma dari SMA 68.
Jam 08.30, pemaparan materi tentang Proktorpun dimulai, materi pertama diberikan oleh Bapak Yohan yang secara khusus menyampaikan materi Ke-Proktor-an. Adapaun poin-poin utama yang disampaikannya sebagai berikut, Jadwal UNBK, Tugas-Tugas Proktor dan tanya Jawab.
Jadwal UNBK untuk Batas Atur Server dan Pengaturan Sesi, sudah ditutup pada tanggal 24 Pebruari kemaren. Untuk Simulasi Tahap 3 atau gladi Resik yang akan dimulai tanggal 13 Maret 2017. Sementara UN utama akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 April2017. Atas dasar jadwal ini, maka segala persiapan harus benar-benar diperhatikan dengan sebaik-baiknya, tegas Bapak Yohan yang terlihat sangat menguasai materi Keproktoran. Karenanya posisi Teknisi dan Proktor haus benar-benar memantau Jadwal ini dengan sebaik-baiknya yang secara resmi tertera di Situs UBK
Meski materi dalam pelatihan ini khusus diberikan untuk para Proktor, namun tidak dalam kenyataannya banyak materi-materi yang disampaikan berkaitan langsung dengan hal-hal teknis yang secara khusus merupakan wilayah kerja Teknisi. Seingga banyak juga pertanyaan yang diajukan oleh para peserta berkaitan dengan teknis UNBK. Dan memang di dalam Pelatihan tersebut banyak hadir juga Teknisi, bahkan pertanyaan peserta banyak dating dari para Teknisi.
Poin penting yang ramai jadi pembahasan dalam pelatihan ini adalah berkaitan dengan perlunya server cadangan yang mau tidak mau harus ada dalam penyelenggaraan UNBK di setiap sekolah dan kendala teknis apabila listrik mati. Yang pertama, untuk mensiasati sekolah yang kesulitan mengadakan server cadangan, antara lain bisa mengadakan server itu dengan cara meminjam server sekolah lain (MTs) atau Bapak Yohan menyarankan minimal laptop yang ada di tangan bapak Ibu guru juga bisa dijadikan sebagai cadangan, itu minimal, tegasnya.
Mudah-mudahan UNBK di Madrasah dan juga sekolah lain dapat berjalan dengan lancer.
Post Comment