TIGA KEPRIBADIAN MENGAWAL KINERJA PENGURUS MPK DAN OSIS MASA BAKTI 2016-2017 DI MAN 21 JAKARTA
Jakarta (HUMAS MAN 21 Jakarta) — Senin (14/11). “Ada tiga benang merah yang bisa diambil di bulan November ini dan bisa menjadi unsur dasar bagi para pengurus MPK dan OSIS dalam melaksanakan tugas kerjanya ke depan,” begitu kata kepala madrasah, Samsurial, S.Pd. saat menyampaikan amanatnya sebagai pembina upacara dalam pengukuhan pengurus MPK dan OSIS masa bakti 2016-2017 di halaman madasah. Di hadapan peserta upacara yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik MAN 21 Jakarta, kamad mengukuhkan para pengurus baru MPK yang diketuai oleh Tobagus Hasanuddin dan pengurus baru OSIS yang diketuai oleh Muhammad Aziz Aminuddin.
“Baca baik-baik AD/ART organisasi agar kerja MPK dan OSIS terarah,” katanya. “Maka setelah dilantik,” lanjutnya MPK dan OSIS harus sudah bekerja mengawal program MAN 21 Jakarta.
Tiga benang merah menurut kamad yang juga sebagai guru Fisika di madrasah ini adalah pertama, peristiwa yang terjadi pada tanggal 4/11 kemarin (aksi damai kaum muslimin) adalah berkaitan dengan masalah aqidah. Rasa peduli terhadap bela agama. Kedua, tanggal 10/11 sebagai hari pahlawan. Dan ketiga, tanggal 25/11 sebagai hari peringatan guru.
Ada tiga hikmah yang bisa diambil khususnya oleh para pengurus yang baru dilantik dan para peserta upacara atau warga MAN 21 Jakarta pada umumnya. Pertama, menumbuhkan jiwa berkepribadian kuat secara aqidah sebagai bukti realisasi keimanan kepada Allah Swt. Dengan tumbuhnya rasa kepedulian terhadap agama yang menjadi keyakinannya. Kedua, menumbuhkan jiwa kepahlawanan. Jiwa yang memiliki nilai juang yang tangguh dalam mengabdi dan membela kebenaran dan keadilan. Yang dengan ikhlas mencintai bangsa dan negaranya. Dan ketiga adalah jiwa yang berkepribadian guru yang layak digugu dan ditiru. Sebagaimana semboyan yang dimilikinya, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Sebagai bukti kongkrit dari kerja nyata para pengurus MPK dan OSIS yang baru, kepala madrasah meminta agar mereka dapat mengawal program gerakan beribu kebaikan yang telah dicanangkan (27/10). Terutama program pembangunan masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terus dalam pengembangan. Demikan juga halnya dengan para guru dan karyawan MAN 21 Jakarta yang telah lebih dahulu diingatkan dalam rapat pembinaan (8/11) mengenai pengawalan gerakan beribu kebaikan.(ab/lt)
Post Comment