HUT Pramuka Ke-57 di MAN 21 Jakarta
Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta) — Dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-57, civitas akademika MAN 21 Jakarta menggelar upacara bendera di halaman madrasah pagi Selasa (14/8).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala MAN 21 Jakarta, Samsurial. Para petugas pelaksana dibawakan para siswa aktif pramuka madrasah, Gudep 04-735 dan 04-735 Ambalan M. Al-Fatih dan RA. Kartini.
Sebanyak limaratus lebih peserta upacara yang terdiri dari para siswa, guru, dan karyawan madrasah nampak mengikuti dengan penuh antusias.
Dalam amanatnya, Kamad menyampaikan pidato dari ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhiyaksa Dault.
“Gerakan kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di bumi pertiwi sejak tahun 1912,” katanya.
Terkait dengan eksistensinya, ia katakan telah berlangsung sejak 106 tahun yang lalu.
Menurutnya, filosofi pramuka dan nilai-nilai kepramukaan telah digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia.
Bersamaan dengan gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris.
Diusianya yang ke-57, ketua kwarnas berharap agar pramuka bisa menjadi pemersatu bangsa. Menjadi “rumah kita bersama” terangnya.
Kemudian menghadapi tahun politik, ia meminta agar para anggota pramuka bisa memberi kesejukan. Gerakannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Selain itu ia katakan “Pramuka perlu rebranding. Pramuka baru yang diminati kaum muda,” katanya menjelaskan.
Intinya agar pramuka tidak ketinggalan zaman dan terkesan kuno.
Di era generasi digital dan cyber para pembina dan pelatih pramuka dituntut untuk lebih kreatif, dan berinovasi.
“Pramuka baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,”
Post Comment