Peringati HAB Kemenag RI ke-79: Umat Rukun Menuju Indonesia Emas
Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta Utara) – “Tujuh puluh sembilan tahun yang lalu, tepatnya 3 Januari 1964, Kementerian Agama secara resmi dibentuk dalam kabinet Sjahrir II dengan Menteri Agama Pertama H.M. Rasjidi,” begitu ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, H. Adib saat membacakan sambutan Menteri Agama pada peringatan HAB Ke-79 di halaman kantor, Jum’at (3/1/2025).
Menurutnya, momen itu kemudian dijadikan sebagai Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama. Sebuah penamaan yang merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu bangsa dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.
Mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” perayaan Amal Bhakti tahun ini menekankan pentingnya peran kerukunan umat dalam menyongsong generasi emas di masa yang akan datang.
“Sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran, Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, di samping bimbingan dalam kehidupan beragama dan sarana peribadatan, Kakanwil juga menyampaikan bahwa tugas terpentingnya adalah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan.
Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kemenag. Termasuk komitmen dalam proses reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. “Bahwa Kementerian Agama bak kain putih bersih, sedikit noda pun terpecik, akan nampak jelas terlihat,” ucap kakanwil.
Prosesi upacara dihantarkan oleh para petugas dari berbagai madrasah di lingkungan Kanwil DKI Jakarta. Termasuk MAN 21 Jakarta Urtara. Nampak NurAeni, guru BK MAN 21 Jakarta Utara bertindak sebagai pembawa acara. Rusmanto, wakasis MAN 9 Jakarta Timur tampil sebagai Komandan Upacara, selain itu petugas pembaca UUD 1945 dari MAN 4 Jakarta Selatan, dan Doa dari MAN 22 Jakarta Barat.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB itu berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dihadiri oleh ribuan peserta yang terdiri dari berbagai unsur. Mulai para pejabat di lingkungan Kanwil Provinsi DKI Jakarta, Kabag TU, Kabid, para Kepala Kantor Kemenag Kota/Kabupaten, Kasubag TU, para Kepala MI, MTs, MA baik Negeri maupun Swasta, para wakil Kepala Madrasah dan perwakilan GTK Madrasah, para Pengawas Madrasah, para KUA tingkat Kecamatan, hingga para tokoh agama dan masyarakat.
Acara puncak diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah guru berprestasi, inspiratif dan guru RA inovatif. Dibacakan juga juara-juara lomba membaca puisi, pengumpul zakat infak dan shodaqoh terbanyak dan pengawas katagori pengawas madrasah. (lt)
Post Comment