PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ MULAI AKTIF KEMBALI
Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta). Pesantren Tahfizhul Qur’an Abu Bakar Ash-Shiddiq mulai aktif kembali pekan ini, Jum’at mendatang (3/2). Demikian seperti disampaikan pengurus pesantren, ustadz Anhar, S.Si. di hadapan para santriwan dan santriwati yang tidak lain merupakan para siswa dan siswi MAN 21 Jakarta siang tadi (Rabu, 1/2). Setelah selama dua pekan lalu para santri menikmati liburan dan menerima laporan hasil belajar periode pertama (periode September-Desember 2016), mereka akan melanjutkan kembali belajar di pesantren ini pada periode kedua (Januari-Juni 2017).
“Memperbanyak hafalan bukan menjadi tujuan utama di pesantren ini, akan tetapi kesungguhan kalian dalam menghafal itulah harapannya,” kata Anhar memberi motivasi pada sekitar 50 santri periode pertama. Selanjutnya ia meyakinkan para santri bahwa niat baik dan kesungguhan dalam menghafal Al-Qur’an ini akan membawa kemuliaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. “Memberi mahkota kemuliaan kepada orang tuanya kelak, itu sudah tentu bagi para penghafal Al-Qur’an, insya Allah,” katanya. “Namun juga,” lanjutnya. “Mudah-mudahan kita semua para pengurus pesantren, para pendamping dan para pecinta al-Qur’an ikut serta diajak menuju surganya Allah Swt. Aamiin,” harap ustadz yang juga pembina Rohis di MAN 21 Jakarta ini.
Sementara itu, pengurus bidang kurikulum pesantren, ustadzah Rahima mengingatkan agar para santri segera menunaikan kewajiban mereka sebelum hari efektif pesentren tiba. “Bagi yang belum mendaftar ulang, agar segera mendaftar,” katanya menyampaikan secara teknis persyaratan yang harus dipenuhi para santri. “Mendaftar ulang ini adalah sebagai bukti kesungguhan kalian dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah menjadi program pesantren pada periode selanjutnya,” jelas Rahima yang juga menjadi guru mapel Bahasa Arab di madrasah ini. (lt)
Post Comment