PROKTOR: PUISI NARASI TERIMA KASIH

PROKTOR: PUISI NARASI TERIMA KASIH
Oleh: Arif Budiman

Terima Kasih Tak Terhingga untuk kerja Teman-Teman Proktor dan Teknisi Atas Jerih Payah Menyiapkan Perangkat UNBK. Terima Kasih untuk kerja yang tak kenal lelah mendampingi agenda Akbar Kita ini.
Aku sangat menyadari bagimana kegelisahan itu sudah di mulai sejak bulan-bulan awal mendekati hari UBNK. Dari mulai simulasi hingga TO yang menggunakan Perangkat Komputer sebagai perangkat untuk mengujinya. Semata agar anak kita terbiasa menggunakan teknologi ini dalam UNBK. Semata agar UNBK mereka tidak gagap teknologi, agar mereka terbiasa dengan Ujian Berbasis Komputer.

Aku sangat menyadari karena aku juga merasakan. Aku mengerti bagaimana harimu harus bergelut dengan teknologi yang seringkali lebih rumit dibandingkan memahami curhatan temen tentang kekasihnya. Atau obrolan keluarga sendiri yang seringkali terabaikan.

Kepada Tim Proktor baik wilayah maupun provinsi. Terima Kasih Untuk Petemanan Indah ini. Terima Kasih Untuk Bimbingan yang tak terputus untuk kesulitan yang sering ku temui. Terima Kasih untuk keharuan yang kurasakan saat temen-temen wilayah maupun pusat dengan cepat bergegas membantu sahabatnya yang menemui kendala UNBK.

Pertemanan ini seolah menjadi Oase yang tak ingin kutinggalkan seperti menemukan keluarga baru yang hangat seperti keluarga sendiri. Suasana yang membuatku ingin selalu bersamamu. Meski aku tak banyak menyapa dan berbincang denganmu. Tapi sesungguhnya aku lebih dekat dan banyak menyerap manfaat dari adamu. Maafkan jika kebodohanku membuatmu lelah
Terima Kasihku Tak bisa dibandingkan dengan semua penghargaan yang kau terima hari ini. Rasa terima Kasihku melampaui Semua.

Terima Kasih Untuk kesuksesan kita semua.

Terima Kasih.
(PROKTOR MAN 21 Jakarta)