RAPAT KEPANITIAAN: LDKS 2016 MAN 21 JAKARTA SIAP DIGELAR
Jakarta (Humas MAN 21). Rapat panitia persiapan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) 2016 diselenggarakan di masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq (19/9). Dalam rapat ini dibahas mengenai persiapan-persiapan pelaksanaan LDKS. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini akan digelar pada tanggal 23 s.d. 25 September mendatang.
Kegiatan LDKS tersebut akan diikuti oleh 255 orang. Meliputi 180 peserta (siswa), 35 orang panitia dari siswa, 25 orang panitia guru dan karyawan, 5 komite, dan 10 orang alumni MAN 21 Jakarta. Adapun tempat yang dijadikan untuk acara kegiatan adalah di Pondok Pemuda Cibodas.
Rapat yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. ini dihadiri oleh seluruh panitia baik dari unsur siswa maupun para guru yang diharapkan terjadi sinergi dalam kerja kepanitiannya nanti. Tak lupa kepanitian juga melibatkan pihak alumni dan juga komite. Keterlibatan komite, sepenuhnya diikutkan untuk membina silaturahmi dengan para alumni MAN 21 Jakarta.
Dalam sambutan Wakamad bidang Kesiswaan, Miko Handoko, S.Pd. mengatakan “Tugas guru memang bukan tugas teknis sebab tugas teknis sepenuhnya akan dipegang oleh panitia yaitu kalian yang ada di OSIS dan MPK,” katanya di hadapan peserta rapat.
Menurutnya dengan hadirnya para komite dan alumni dalam LDKS di Cibodas tahun ini diharapkan dapat meningkatkan bimbingan dan pengawasan terhadap para peserta. Sehingga diharapkan akan tercipta LDKS yang semakin baik dan solid.
Sementara itu, pengarahan-pengarahan mengenai proses pemberangkatan dan kegiatan disampaikan oleh ketua panitia LDKS Guru, Nurjaya, S.Pd. Di antaranya bahwa Sebelum berangkat ke Cibodas, peserta LDKS akan mengikuti kegiatan PBB terlebih dahulu yang akan di laksanakan di lapangan madrasah.
Waktu pemberangkatan akan dilakukan pada Jumat siang (23/9). Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi agar hari belajar efektif tetap dapat berjalan seperti biasa. “Kemudian Tim Advance akan berangkat lebih dahulu dibandingkan dengan para peserta. Meskipun tahun ini tidak menginap seperti tahun-tahun sebelumnya,” terang guru mapel Penjasorkes di MAN 21 Jakarta itu.
Dalam rapat ini juga, ia mengajak agar ada pembentukan kelompok-kelompok kepanitiaan dalam kegiatan LDKS ini. “Sebagian guru ada di bagian keamanan, dokumentasi dan juga acara. Jadi saya minta agar panitia dapat mencari atau menghubungi guru-guru yang bersangkutan,” jelasnya.
Berikutnya, laporan ketua panitia dari siswa, disampaikan oleh Gian Fadhilah siswa kelas XII Agama. Ia melaporkan mengenai agenda-agenda kegiatan yang telah dirancang bersama tim kepanitiaannya.
Akhirnya, rapat dapat diselesaikan dengan menyelesaikan beberapa agenda besar. Mudah-mudahan LDKS tahun ini dapat berjalan dengan lancar, semua sehat, aman dan bermanfaat bagi kita semua. (ab/lt)
Post Comment