×

CATATAN OUTING CLASS MAN 21 JAKARTA

CATATAN OUTING CLASS MAN 21 JAKARTA

 

PEMBUKAAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Civitas Akademika MAN 21 JKT dimanapun anda berada. Kembali Man 21 Jakarta menggelar kegiatan ataupun acara rutin tahunan yaitu kegiatan outing class man 21 Jakarta tahun 2019. Outing Clas MAN 21 Jakarta tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu menempuh atau menggapai tujuan dari kunjungan ini yaitu ke wilayah Jogjakarta dengan mengunjungi beberapa objek pariwisata dan juga tempat-tempat budaya yang diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi seluruh civitas akademika Man 21 Jakarta utamanya adalah mereka dari kelas 11 baik Mia Iis maupun kelas agama Berikut ini adalah kegiatan dari pembukaan outing class man 21 Jakarta Bapak Samsurial dalam kata sambutannya memberikan arahan atau penjelasan tentang kegiatan outing class man 21 Jakarta dengan lebih menekankan kepada perlunya menjaga sikap yang baik dan itu perlu ada dalam diri civitas akademika Man 21 Jakarta yang akan mengikuti outing tahun 2019 karena siswa-siswi Man 21 Jakarta merupakan Duta bagi Man 21 Jakarta sehingga tentu saja Sikap mereka kepribadian mereka harus dan semestinya mencerminkan kepribadian saat mereka belajar di man 21 Jakarta

Sesuai rundown kegiatan yang sudah dirilis oleh panitia outing class man 21 Jakarta semestinya kita berangkat pada pukul 10 Namun karena ada ada sedikit kendala yaitu terkait dengan beberapa atau ada 2 dari peserta outing class menurut Jakarta yang terlambat datang sehingga mereka tidak diikutkan di dalam kegiatan outing class man 21 Jakarta. Panitia hanya memberikan rekomendasi untuk berangkat sendiri menuju ke objek wisata maupun tujuan dari outing Man 21 Jakarta

 

Sahabat dan juga civitas akademika Man 21 Jakarta Alhamdulillah seluruh peserta outing class man 21 Jakarta tahun 2019 malam itu telah siap berangkat dan 5 armada Bis melaju kencang di Jalan tol menuju transit pertama, kota Kendal.

Di tengah keberangkatan tentu saja ada sebagian dari guru maupun orang tua siswa yang terus melakukan komunikasi dengan panitia agar dan untuk mereka yang terlambat di dalam kegiatan outing Man 21 Jakarta ini dapat ikut serta dengan cara menyusul Namun karena situasi perjalanan bus Bandung ke Jakarta ini tengah atau sedang berada di tol sehingga sangat sulit untuk bisa menjangkau atom menjangkau atau mengejar ketertinggalan mereka sehingga tetap saja panitia hanya memberikan rekomendasi untuk bisa menyusul ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan sendiri atau menggunakan sebagaimana umumnya para para penumpang yang menuju ke Jogjakarta menggunakan kendaraan umum.

 

MAKAM SUNAN KALIJAGA KADILANGU

Subhanalahh Wal hamduillah Walailaaahailallahhu Akbar. Sebenarnya itu adalah kalimat Tahlil dan Tahmid yang kudengar saat Shalat Dhuhur di Masjid Demak.Doa pujian yang juga bisa dibawakan di selepas azan menunggu iqomah di Sekolah kita. Kalimat yang menentramkan Jiwa di saat dimana kita tengah berada di kota Para Auliya. Sebelumnya rombongan MAN 21 Jakarta, berkunjung ke Pemakaman Sunan Kalijaga di Kadilangu. Setelah menempuh perjalanan panjang sampailah di Kendal. Dari sini perjalanan untuk sampai ke Makam  kurang lebih satu jaman.

 

Pukul 08.30 kita sampai di Kompleks Makam Sunan Kalijaga. Suasana pagi ini di sepanjang jalan menuju Kompleks telah dipadati kendaraan bis besar maupun kecil. Mereka datang dari berbagai daerah.

 

Inilah suasana Makam Para Wali dan Pejuang Islam yang ada di Kadilangu.

 

Menurut salah satu warga, Makam akan sangat ramai jika pada hari Libur dan Musim Ziarah seperti Menjelang Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan. Antrian panjang sudah terlihat dari Lorong depan hingga Pintu Makam. Mereka datang dari beragam daerah, ada dari kediri, Malang dan daerah lain di seluruh Jawa bahkan Indonesia. Mereka ziarah layaknya Umraoh dibimbing oleh Gurunya memimpin tahlil dan Doa.

 

Mudah-mudahan kunjungan bisa menjadi doa kita, untuk para leluhur dan Pejuang Islam sehingga menginspirasi kita untuk berjuang dengan semangat yang sama sebagaimana nilai yang diajarkan para Wali. Sesudah kunjungan Kadilangu, rombongan menuju Demak.

 

 

KUNJUNGAN KAMPUS UIN SUKA DAN “TAMAN APEL” UNY

Outing Class tahun ini, MAN 21 Jakarta bukan hanya kunjungan Museum maupun Candi, melainkan juga melakukan  kunjungan ke beberapa kampus terkenal di Yogyakarta. Pertama adalah kunjungan kampus UIN Sunan Kali jaga atau yang Biasa disingkat dengan Uin suka UIN Suka atau Universitas Islam Sunan Kalijaga. Berada di dalamnya ada ketakjuban yang luar biasa. Pertama adalah dari sisi arsitektural maupun dari sisi bangunan yang memperlihatkan kemegahan yang dapat menghadirkan kenyamanan bagi proses pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga.

 

Bagi MAN 21 Jakarta, Ini adalah kesempatan pertama yang akan sangat berkesan. Sayangnya saat itu UIN Sunan Kalijaga sedang ada ada acara besar yaitu peresmian salah satu gedung yang baru yang telah selesai dibangun yaitu gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Gedung ini akan diresmikan oleh menteri  agama yaitu bapak Lukman Hakim dan tentu menjadi acara yang begitu penting tidak menghambat proses kunjungan rombongan Man 21 Jakarta di UIN Suka. Berkat kerjasama serta komunikasi yang intensif antara panitia dan pihak humas UIN Sunan Kalijaga, akhirnya pengenalan oleh Humas UIN Sunan Kalijaga oleh Humas dapat berjalan dengan lancar.

 

Di sisi lain juga panitia Tengah melakukan lobby agar bisa datang ke Kampus UNY. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Ada banyak informasi yang sangat penting dan berharga yang didapatkan oleh civitas akademika Man 21 Jakarta utamanya adalah peserta study tour atau Ting kelas kelas 11 baik Mia Iis dan juga agama berkaitan dengan Bagaimanakah gambaran mereka tentang masa depan atau keberlanjutan studinya setelah lulus man 21 Jakarta. Banyak info-info berkaitan dengan cara masuk dan juga informasi-informasi lain terkait dengan beasiswa. Sebagai contoh beasiswa melalui jalur tahfidz Quran yang ditanyakan oleh salah satu peserta. Ada sedikit perbedaan UIN suka atau universitas islam sunan kalijaga dengan Universitas Negeri yang lain dalam Persyaratan Beasiswa Tahfiz di UIN Bandung misalnya yang hafal minimal 5 Juzz dapat diterima, sementara di UIN Suka haru senuntuaskan hafalan minimal 26 Juss. Sementara itu Di UNY, syarat Tahfis harus hafal 30 Jus.*

 

PANTAI INDRAYANTI

Setelah mendengarkan paparan yang panjang lebar  oleh Humas UIN Suka dan penyampaian yang apik lucu dan menyenangkan dari humas Universitas Negeri Yogyakarta rombongan Man 21 Jakarta, rombongan bergegas menuju Pantai Indrayanti tlatah Gunung Kidul. Diperlukan waktu kurang lebih 2 1/2 jam untuk mencapai Pantai Indrayanti kita berangkat dari Universitas Negeri Yogyakarta pukul 02.00 pada pukul jam 04.00 kan dan sesudahnya panitia menyerahkan atau memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk bisa menikmati panorama indah serta kesejukan yang ada di Pantai Indrayanti. Pantai Indrayanti sore hari menyajikan panorama yang indah dengan Air Yang Jernih pada waktu itu aneka Jajanan sederhana namun mampu menghilangkan kelelahan setelah melakukan kunjungan di beberapa kampus di Yogyakarta. Tidak lupa karena pemandangan yang bagus, acara selfie pun menjadi suatu pilihan yang tak bisa dilewatkan bagi seluruh rombongan atau peserta Outing Class tahun 2019 ini.

 

Selesai di Pantai Indrayanti, rombongan meluncur ke rumah makan untuk melakukan santap malam. Sajiannya ikan bakar khas Pantai Selatan, Aku langsung menyantapnya cepat. Rupanya mandi di Pinggir pantai tadi membuatku lapar.. Sejurus berikutnya, perjalanan diteruskan menuju ke hotel untuk beristirahat. Karena waktu yang cukup panjang selama perjalanan dan harus melewati medan berbukit rombongan baru sampai di hotel Nagari sekitar pukul berapa pukul 09.00. Rasa lelah menjadi alasan kuat untuk tidak keluar jalan-jalan atau makan malam sekitar hotel.[]

 

 

 

NARASI KUNJUNGAN KRATON

Esok harinya panitia ataupun rombongan outing class man 21 Jakarta melakukan kunjungan budaya ke Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dengan rute yang berbeda dengan rute-rute satu tahun maupun 3 tahun dimana saat ittu Bs masih bia diparkir Alun-Alu Kraton Jogja. Tapi kunjungan kali ini harus di parkir di tempat yang cukup lumayan jauh dari halaman Keraton Yogyakarta karena kebijakan sultan yang tidak membolehkan. Dan kenyataannya tentang kebijakan perpindahan atau tempat parkir ada beberapa versi ada yang mengatakan bahwa itu adalah kebijakan dari Sultan sendiri namun juga ada yang mengatakan bahwa kebijakan tempat tempat parkir adalah kebijakan yang sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot Yogyakarta dan memang cukup rasa perjalanan maupun jalur yang harus ditempuh dari tempat parkir di taman pintar menuju ke Keraton Yogyakarta cukup jauh diantara keluhan-keluhan yang ada adalah menjadi Cukup melelahkan bagi para pengunjung terutama adalah anak-anak kecil maupun para pelajar yang usianya masih SD maupun TK sehingga sedikit banyak mengurangi antusiasme untuk melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta itu di antara keluhan yang disampaikan termasuk dari Keraton Jogjakarta sendiri yang merasa banyak penurunan dari kunjungan ke Keraton Yogyakarta sementara bagi civitas akademika Man 21 Jakarta terutama peserta outing terlihat masih antusias meskipun juga ada lelah Namun karena ini adalah merupakan pengalaman baru sehingga mereka dengan cukup antusias menerima dan menjalani proses kunjungan di Keraton Yogyakarta

 

 

LAVA TOUR DI GUNUNG MERAPI

Setelah melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, rombongan meluncur ke museum gunung api Merapi (MGM) di wilayah Yogyakarta bagian utara yang berhadapan langsung dengan Gunung Merapi yang telah menghebohkan masyarakat Jogja khususnya dan masyarakat sekitarnya beberapa 3 dasawarsaini. Melalui kunjungan ini peserta disajikan dengan berbagai macam penjelasan yang terkait dengan gunung api atau yang berkaitan langsung dengan Gunung Merapi dengan rangkaian penjelasan menarik. Acara menonton tak terlewatkan sebab di Film ini telah menjadi rangkuman dan penjelasan paling efektif tentang objek Merapi.

 

Teman-teman dan juga seluruh civitas akademika Man 21 Jakarta inilah momen paling paling luar Biasa paling keren, paling amazing paling mengesankan dari tour-tour MAN 21 Jakarta. Inilah LAVA TOUR Man 21 Jakarta

 

Sebelumnya para peserta mendapatkan penjelasan dan pengarahan dari tim LAVA TOUR tentang kegiatan tour berkaitan dengan langkah-langkah Keamanan saat melakukan touring Gunung Merapi Yogyakarta Kebetulan. Mulai  aku sendiri  bersama Bapak DSolechan Arab Ahmad ada Ustaz solehan dan Bapak dasuki. Sementara itu dibelakang berkonvoi dengan Jeepnya masing-masing. Inilah parade Lava Tour MAN 21 Jakarta.

 

NARASI BOROBUDUR

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menyajikan menganugerahkan kekuatan dan kemampuan berpikir yang sangat luar biasa kepada pribadi-pribadi manusia di suatu masa. Teman-teman dan seluruh civitas akademika Man 21 Jakarta kali ini kita telah sampai di suatu tempat yang memperlihatkan an keindahan  yang sangat luar biasa yang diperlihatkan oleh manusia zamannya dengan karya-karya yang sangat luar biasa yang sangat menginspirasi yang memberikan pembelajaran yang sangat berharga tentang kehidupan manusia di masa itu. Candi Borobudur inilah situs yang ada di hadapan kita situs yang menyajikan karya-karya arsitektural dengan dengan tampilan-tampilan dan perwujudan yang sangat indah sesuai dengan alam berpikir baik sosial maupun keagamaan di masa itu. Lewat pemutaran film Candi Borobudur secara sederhana dapat diketahui secara singkat sejarah maupun asal usul Candi Borobudur

 

Begitu banyak pelajaran atau makna berharga yang bisa kita dapatkan dari arsitektur yang sangat luar biasa Candi Borobudur salah satunya adalah proses perjalanan spiritual yang diperlihatkan dalam struktur Candi Borobudur diantaranya adalah tahapan kamadhatu yang menunjukkan level maupun tahap kehidupan dalam tradisi maupun doktrin Budha pada level yang paling bawah di mana Warna keduniaan masih sangat nyata atau terlihat nyata yang kedua yaitu tahapan rupadhatu yaitu tahap dimana manusia berada pada level yang masih memerlukan unsur-unsur keduniaan atau pemikiran-pemikiran keduniaan dalam kehidupan sehari-hari dan yang terakhir atau yang ketiga yaitu level rupadatu yaitu tahapan dimana manusia telah sampai pada tingkatan di mana ia tidak lagi memperhatikan atau mengabaikan unsur-unsur keduniaan sementara puncaknya yaitu struktur atau bangunan yang disebut dengan stupa yang merupakan level di mana manusia sampai Pada tahapan Nirwana yaitu tahapan tertinggi dalam perjalanan spiritual Buddha.

Setelah Usai Makan bersama Orang Utan, Tim bergegas menuju Wonosobo.

 

MENUJU “DATARAN PARA DEWA” DIENG

Civitas akademika Man 21 Jakarta sore hari ini kita sudah sampai di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah alhamdulillah perjalanan kami lancar tidak ada gangguan atau tidak ada halangan sesuatu pun tepat pukul 17.00 30 Kami sampai di hotel Sindoro Sumbing dan kini kami Tengah bersiap-siap Ya itu benar bersih-bersih Maksudnya mandi dan istirahat tentu saja di malam hari ini untuk persiapan Perjalanan besok di Dieng

 

Inilah pemandangan indah Kota Wonosobo Aku menyebutnya sebagai Kota di atas bukit kota sejuk yang dihimpit oleh gunung-gunung besar gunung-gunung yang menghijau yang menjadikan Wonosobo selalu cantik

 

Ini adalah perjalanan yang kesekian kalinya di kota Wonosobo atau tepatnya kunjungan ke dataran tinggi Dieng, dataran para Dewa. Aku tidak ingin sama dengan tulisan tahun lalu. Aku ingin memberikan arti yang berbeda terhadap perjalanan yang indah ini perjalanan yang semestinya akan selalu dikenang dan sesungguhnya tidak ada yang pernah berhenti tidak akan pernah ada yang hilang dari setiap pemikiran kita dari setiap pengembaraan kita terhadap suatu tempat meskipun beberapa kali kita telah melakukannya selalu ada makna selalu ada kesan terindah dari apa yang kita lakukan dari kunjungan kita di dataran tinggi Dieng Wonosobo Jawa Tengah

 

 

 

 

Post Comment