SHALAT JUMAT DI MASJID ATH-THALIBIN

Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta). Dering bel berbunyi dua kali tepat pukul 11.30, tanda waktu istirahat kedua tiba. Ishoma barangkali istilahnya, karena di waktu ini aktivitas segenap civitas academica MAN 21 Jakarta adalah Istirahat, Shalat dan Makan.

Seperti biasa kegiatan Ishoma di Jum’at siang, seluruh siswa menunaikan shalat Jum’at di masjid Ath-Thalibin. Masjid yang letaknya persis di depan MTsN 38 Jakarta. Kebetulan posisinya bersampingan dengan MAN 21 dan MIN 22 Jakarta. Sehingga para jama’ahnya pun mayoritas merupakan warga ketiga madrasah tersebut. Di samping itu, para warga sekitar wilayah di jalan Tambun Rengas Rorotan Cilincing juga turut shalat berjama’ah di masjid ini.

“Harta benda yang kita miliki, baik berupa rumah, mobil, tabungan, deposito, motor dan sebagainya serta berbagai macam jabatan dan kedudukan semuanya adalah titipan Allah Swt,” jelas ustadz Zaenal saat menyampaikan khutbah Jum’atnya. Khatib mengajak para jama’ah untuk merenungi ayat Al-Qur’an Surat Adz-Dzariat ayat 11. ”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku”.

Dalam penjelasannya, khatib sampaikan tentang filosofi seorang tukang parkir saat dititipi berbagai kendaraan. Ia merawatnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dan saat titipan itu diminta, dengan segera ia kembalikan kepada pemiliknya. Begitu juga semestinya jika sorang hamba diberi titipan oleh Allah Swt. “Pada hakekatnya kita ini, semuanya adalah milik Allah Swt.” terang guru yang mengajar di MTsN 38 ini. “Oleh karena itu,” ajaknya, “Mari kita pergunakan dan manfaatkan semua itu hanya untuk ibadah dan mengharap keridhan Allah Swt.” lanjut guru yang pernah belajar di Pesantren Lirboyo Jawa Timur ini. (lt)