SOSIALISASI PROGRAM KELAS XI DAN XII MAN 21 JAKARTA
Jakarta. Rabu (12/8). “Tidak terasa kita sudah setahun,” sapa kepala MAN 21 Jakarta, Samsurial mengawali sambutannya di hadapan orang tua/wali siswa kelas XI di masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq pagi tadi. Setelah pertemuan setahun yang lalu saat mereka menitipkan anak-anak mereka di madrasah ini, kini kembali dipertemukan dalam rangka sosialisasi program lanjutan di kelas XI.
Kegiatan yang digelar pengurus komite MAN 21 Jakarta ini sebagai ajang silaturahim dan komunikasi antar pihak madrasah dengan para orangtua/wali siswa. Pada kesempatan itu program-program madrasah selama satu tahun ke depan disampaikan para wakil kepala madrasah. Terutama yang terkait dengan bidang kurikulum dan kesiswaan.
Tidak hanya itu, kepada mereka, para wali kelas serta para pengurus komite yang masih diketuai oleh ibu Sumarni itu juga diperkenalkan kembali. Agar keakraban dan kekeluargaan di antara mereka tetap terbina dengan baik sebagaimana harapan kamad saat menyemangati kehadiran mereka.
Sabtu yang lalu (5/8) para orangtua/wali dari siswa kelas X telah mengawali rapat sosialisasi ini. Hari ini (12/8), giliran orangtua/wali dari kelas XII dan kelas XI secara bergantian mengikuti sosialisasi program-program penawaran madrasah di tahun ajaran 2017/2018.
“Siswa kelas XI memasuki fase di mana anak-anak bapak ibu lagi semangat-semangatnya mengikuti kegiatan,” jelas Samsurial meyakinkan.
“Berbeda dengan siswa kelas XII yang lebih kepada aktivitas menyelesaikan kegiatan. Di samping mereka ingin sukses bisa lulus dari madrasah juga ingin sukses untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang diharapkan,” terangnya.
Kamad meminta berbagai program kegiatan yang ditawarkan dan menjadi corak madrasah yang dipimpinnya itu agar bisa didukung. Karena hal itu telah menjadi tanggung jawab bersama, baik orangtua, pendidik maupun masyarakat. Di samping pula agar pertemuan yang kali pertamanya dilakukan tahun ini bisa dijadikan sarana saling sharing ide dan evaluasi.
Di akhir sambutan ia mengajak agar semua kegiatan dan sarana komunikasi yang ada di madrasah itu bisa dijadikan sebagai wasilah kebaikan. “Mudah-mudahan akan menjadi keberkahan dan kebaikan kita semua,” pungkasnya. (lt)
Post Comment