×

AMANAT UPACARA: TINGGINYA NASIONALISME PARA PAHLAWAN MUSLIM DI NEGERI INI

Jakarta (Humas MAN 21), Senin (20/2). Mendung yang bergelayut dan menghitam di atas langit madrasah pagi tadi (06.30 WIB) tidak menyurutkan civitas academica MAN 21 Jakarta menggelar upacara bendera di halaman madrasah. Bersama para guru dan karyawan, sebanyak lima ratus lebih siswa-siswi madrasah mengikuti upacara bendera dengan tetap antusias dan penuh rasa khidmat.

Petugas pengibar bendera kali ini adalah para siswa kelas XI IIS 2. Di tengah cuaca yang kurang menentu itu, mereka bisa meyakinkan para peserta hingga berakhirnya acara. Satu demi satu tugas yang diembannya mereka laksanakan dengan baik.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakamad Bidang Kesiswaan, Miko Handoko, S.Pd. Ia mengapresiasi para petugas dan peserta upacara atas keteguhan dan kerjasama mereka mengikuti kegiatan ini. Ia meyakinkan bahwa hal tersebut sebagai bukti bahwa rasa nasionalisme civitas academica madrasah masih begitu tinggi. Untuk itu di tengah memanasnya suhu politik di ibukota akhir-akhir ini, ia meminta para peserta untuk terus waspada dan tetap menjalin Ukhuwah Islamiyah dan Ukhwah Wathaniyah.

“Jangan terkecoh dengan istilah Bhineka Tunggal Ika, jangan terkecoh dengan istilah makar, jangan juga terkecoh oleh istilah Nasionalisme,” tegas Handoko dalam amanatnya. “Ingatlah,” lanjut guru yang pernah aktif di kegiatan Rohis ini, “Bahwa negara ini tidak akan ada kalau tidak oleh nasionalismenya para pahlawan kita, pahlawan muslim,” ungkapnya.

Handoko mengingatkan bahwa dibangunnya negeri ini tidak lepas dari jerih payah para ulama, para pahlawan bangsa yang mayoritas adalah kaum muslim. Ia tidak ingin semangat dan kepedulian umat Islam menjadi pupus. Mudah tergerus oleh arus zaman atau terpengaruh oleh hanya sekedar iming-iming materi semata.

Oleh sebab itu, ia berharap agar komitmen kuat untuk terus belajar memahami agama menjadi salah satu faktor penting dalam upaya ini. Agar dapat membentengi akidah generasi bangsa dengan kuat dan baik. (lt)

Post Comment