TETAP, SEMUA DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN DI MAN 21 JAKARTA

Namun, para jamaah yang merupakan siswa-siswi, guru dan karyawan madrasah saat ini tidak selengkap biasanya.

Sebanyak dua ratusan siswa dan lima belas orang guru nampak tidak hadir. Sehingga suasananya menjadi sepi tidak seramai hari-hari sebelumnya.

Bahkan bukan hanya hari ini mereka tidak ada di madrasah, tapi hingga Sabtu mendatang.

Selama tiga hari para siswa mengikuti LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) di Cibodas. Tepatnya di Villa Pemuda Cibodas Cianjur Jawa Barat.

Dengan empat armada bus, dari lima rombel (rombongan belajar) siswa kelas sepuluh ditambah panitia siswa dan guru diberangkatkan menuju lokasi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Sementara itu, sebanyak sepuluh rombel siswa kelas sebelas dan dua belas lainnya tetap mengikuti KBM seperti biasa.

Mereka tidak terpengaruh dengan kondisi saat ini. Mereka tetap semangat mengikuti pembelajaran.

“Enak pa jadi sepi, kita bisa lebih fokus belajar,” kata Khonsa siswi kelas XII MIA1 yang sedang singgah di ruang guru.

“Ga enaknya, kami tidak bisa banyak nanya,” sambung Thia Ayuning siswi yang juga kelas XII MIA 1, yang mengaku kehilangan temannya karena ikut berangkat menjadi panitia LDKS.

Berbeda dengan yang dirasakan Danis siswa kelas XI IIS 1. Ia merasa senang dengan suasana kantin yang sangat lengang.

“Enak jadi tidak lagi lama ngantri,” ungkapnya saat ditanya di ruang piket.

Namun begitu, ketiganya mengaku tetap masih semangat untuk belajar. Karena menurutnya hal itu sudah menjadi kewajiban mereka sebagai siswa.

Selain itu, latihan senam peregangan di ruang guru dan acara TM (Technical Meeting) kegiatan Porseni MAN 21 Jakarta yang akan digelar Senin (10/9) mendatang menjadi aktivtas lain madrasah pada siang itu.

Wal-Hasil, semua warga MAN 21 Jakarta hari ini tetap dalam aktivitas pembelajaran. (lt)