MOTIVASI PERSIAPAN UNBK (Sebuah Ulasan)
Ini adalah sesuatu kegiatan yang dirindukan oleh Civitas Akademika MAN 21 Jakarta, kegiatan rutin yang digelar etiap tahun dimana sesaat lagi Kelas XII akan menghadapi “perang besar” yang disebut Ujian Nasional ataupun UNBK. Mereka bersama seluruh siswa-siswi setingkat SMA di seluruh Indonesia akan menempuh ujian akhir yang akan dimulai pada tanggal 9 hingga 11 April 2018. Mereka sedang mengalami masa-masa yang sangat melelahkan. Berbulan-bulan ditempa dengan Try Out maupun simulasi, sebagai tahap-tahap persiapan dalam menempuh UNBK yang sesungguhnya.
Kini mereka telah berkumpul di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka telah berbaris rapi, siap menyimak Sang Motivator yang akan memberikan mantra-mantra terbaiknya. Mereka tidak sendiri, mereka datang bersama orang tuanya. Umumnya orang tua bisa hadir memenuhi undangan untuk menemani anaknya. Sebagaian tidak bisa karena pekerjaan dan kepentingan lain. Atau sebagian dipastikan tak bisa dating dalam undangan sekolah sebab ia telah tenang di alam sana.
Mudah-mudahan yang telah kehilangan orang tuanya, diberi kekuatan oleh Allah SWT sehingga dapat sukses menempuh Ujian dengan Lancar.
Hanya dalam hitungan hari, mereka akan segera masuk dalam proses yang sangat ditungguinya selama ini, UNBK yang ada di depan mata. Hal yang paling dibutuhkan dalam menghaapi UNBK ini adalah menenangkan diri. Mereka butuh motivasi dan pemulihan Fisik dan Psikis, mereka butuh menguatkan hati dan jiwa yang siap dengan Ujian, sekaligus Doa, memohon kehadirat Allah SWT.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, maka MAN 21 sengaja menghadirkan Motivator Handal tingkat Nasional dalam kegiatan Training Motivasi yang bertajuk “Kenali Diri, Gapai Cinta Ilahi”. Melalui motivasi ini mudah-mudahan bisa mengembalikan vitalitas fisik dan psikologi mereka. Bukan lagi drill soal-soal atau Pendalaman Materi yang secara beruntun mereka dapatkan. Meski latihan soal itu akan tetap dilakukan, namun ada hal yang penting yang semestinya selalu dalam selalu dijaga vitalitas,yaitu suasana ruhiah. Mereka membutuhkan motivasi agar psikis mereka bisa kembali bugar dan siap menghadapi ujian.
Begitu Tajam, Mendalam dan Kuat, kata-kata yang disuguhkannya siang itu. Kekuatan Kata yang mendorong kelemahan menjadi kekuatan, Kelesuan menjadi kegairahan dan Kesedihan jadi bahagia dan tawa.
Semua menyimak dengan seksama. Wajah-wajah pembelajar dan calon peserta Ujian Nasional itu tampak sumringah menyerap energi positif dari mantra-mantara Inpiratif (Kekuatan Kata) yang disebarkan dalam ruangan yang meskipun siang namun tersa sejuk. Orang tua pun sangat bangga dan antusias mengikutinya. Mereka terlihat sangat seksama, ada juga yang mengangapnay sebagai asupan pengetahuan, karenanya ia pun ikut menuliskan apa yang disampaikan Motivator Ahmad Aris Jaya.
Cukup lama mereka dalam lautan kata-kata. CUkup lama mereka menonton fakta-fakta yang menguatkan Jiwanya. Ia seperti oasis yang menghilangkan dahaga dari lama kering kita. Ia memecut diri kita untuk bangkit dan tak akan menyerah ataupun berputus asa atas hasil-hasil ujian yang selama ini mungkin tak terlalu baik atau bahkan sangat buruk. Ia memberi kekuatan berupa optimisme bahwa harapan perubahan dan keberhasilan bukanlah sesuatu yang mustahil. Ia menghadirkan keberhasilan ada sangat dekat dengan diri kita.
Di penghujung acara, Peserta ditenggelamkan dengan kata-kata menghujam sang Motivator dalam doa dan perenungan. Sebuah momen yang membawa mereka pada wajah-wajah dari sosok yang hari itu ikut dalam Masjid ini. Atau wajah itu tak bisa dilihat lagi sebab ia telah pergi meninggalkannya, ia telah kembali kepada Tuhann-Nya. Ia adalah orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Spantasnya kita harus bisa belajar maksimal menuntaskan pembelajaran yang ada.
Mudah-mudahan Muhasabah ini adalah Momen Yang Makin membuat para Siswa makin dekat dengan keberhasilan dalam menggapai ridho-Nya. Amin
Post Comment