WISUDA ANGKATAN KE-10 MAN 21 JAKARTA
Hari Selasa, 23 April 2019
Pagi, saat suasana masih terlihat gelap. Seluruh civitas akademika terutama kelas xii sedang memasuki masa-masa terakhirnya belajar di MAN 21 Jakarta. Ini memang tahap terakhir dalam proses pendidikan mereka di MAN 21 tapi bukan akhir pendidikan sebab mereka akan tetap belajar, menempuh fase pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi. Bahkan bisa dikatakan bahwa wisuda ini adalah pintu gerbang menuju pendidikan yang sesungguhnya sebab di pendidikan lanjutannya, mereka dituntut untuk lebih mandiri dan lebih bertanggung jawab atas dirinya.
Perpisahan tahun ini digelar di Aula Masjid Al Azhar Walikota Jakarta Timur. Tempat yang sangat megah, representatif, dan nyaman. Berbeda dengan perpisahan disrlrnggarakan di sekolah, di Gedung ini tentu sangat terikat waktu, karenanya, panitia sangat memperhatikan agar penyelenggaraan perpisahan ini selesai tepat waktu.
Pukul 06.00, para peserta sudah mulai terlihat berdatangan dan memenuhi gedung aula Al Azhar. Mereka tampil cantik-canyik dan ganteng-ganteng. Sunggih Sangat keren kemeja serta jas yang mereka kenakan, tampilannya menyimbolkan keluwesan layaknya pribadi intelektual yang telah menyelesaikan satu tahap study.
Panitia terlihat lebih dulu hadir, menyiapkan segala sesuatu agar acara berjalan srsuai rencana. Sebelum acara resmi dimulai, panggung perpisahan man 21 jakarta telahh siap 2 grup ekskul man 21 Jakarta yaitu hadroh dan tari saman man 21. Ratoe Jaro MAN 21. Memeriagkan Pesta Terakhir Kita.
Secara resmi perpisahan siswa kelas 12 man 21 jakarta dimulai pada pukul 08.00. Dan mc telah siap berdiri di hadapan sidang wisuda dan civitas akademika MAN 21 untuk mengantarkan para peserta dalam acara besar Wisuda Angkatan ke X man 21 Jakarta.
Inilah Wisuda MAN 21 Jakarta angkatan ke X tahun 2018-2019. Wisuda ini tentu hanya sekali selama belajar di MAN 21 Jakarta. Wajar jika, masing-masing mereka tak mau menyia-nyiakan waktu berharga ini, sebab ini adalah saat terakhir mereka. Meski tak selamanya, meski berjanji tak akan berpisah, meski berjanji tak akan sedih tapi kenyataannya tentu tak lagi seintensif dulu selama tiga tahun yang lalu.
Inilah wajah wajah yang ceria, bahagia, terharu dan juga sedih yang berbaur menjadi satu. Inilah momen terakhir dari kebersamaan selama 3 tahun di MAN 21 Jakarta. Kebersamaan dalam Taman Wiyata Mandala, taman para pecinta Ilmu Pengetahuan yang disirami air kesucian dan kucuran dan lantunan Ayat-Ayat Al Quran
Setelah ini, tak kan ditemui lagi taman segar beserta keharuman yang dirasa saat pagi dan Sore di masjid tercinta. Itulah Taman Murojaah. Tak ada lagi kita temui Guru-guru yang bersabar dalam pertemanan Keilmuan, Ketaqwaan dan juga Cinta.
Semua tumpah di hari ini.
Peserta Wisuda, Seluruh siswa siswi MAN 21 Jakarta tentu merasakan hal yang sama. Keterpisahan ada di depan Mata. Di catatan terakhir ini, sebuah pepatah Akhir tercipta dari hati kalian yang sedihkan perpisahan ini
Hari ini tentu bukan Akhir segalanya. Meski Akan berpisah, Aku Ingin hari ini justru menjadi hari baru sebagaimana kita memulai pertemanan kita sejak awal belajar Bersama di sekolah ini. Ini adalah Momen Awal kita memulai Kesuksesan Kita.
Selamat Jalan Kawan.
Post Comment