×

ZIYADAH (SETOR HAFALAN)

Hari ini, Sabtu 17 Maret 2018, Ba’da Shalat subuh santriwan santriwati MAN 21 Jakarta kembali akan menyetorkan hafalannya.  Di luar sana, langit Tambun Rengas masih terlihat gelap. Ust bahrul Ulum telah siap sedia di samping pengimaman. Ia bersiap untuk menyimak bacaan para santri yang akan menyetor hafalannya.  Seketika santri yang melihat Ustad Bahrul bersiap diri bergegas untuk berebut antrean.

 

Antrian memanjang pun tak terelakkan baik di depan atau di samping kanan  Ustad Bahrul. Dan antrian panjang itu sangat terlihat di shaf Putri, antriannya sampai mengular hingga pintu selatan Masjid Abu Bakar. Sementara itu, sekeliling antrian, masih terlihat santri yang masih menghafal .Tak sedikit yang tertidur sebab rasa kantuknya yang tak tertahankan, mungkin karena tahajud. Atau sebenarnya karena “tidur kemalaman“. Akibatnya tubuh lemas dengan kantuk berat.

 

Ziyadah AL Quran di Pesantren Abu Bakar dikonsepkan sebagai metode untuk meningkatkan hafalan para santri. Ziyadah adalah konsep yang semestinya dalam tahfidz. Kurikulum di Pesantran ini telah membuat sebuah ketentuan Pembelajaran bahwa para santri dalam dua hari belajar ini (Sabtu, Ahad) harus menyetorkan minimal 4 halaman sebagai berikut: 1 . Ba’da Isya hari Jumat, 2. Ba’da Subuh hari sabtu pagi, 3 Ba’da Ashar hari sabtu  dan 4 Ba’da Isya masih hari sabtu dan terakhir Ba’da Subuh hari Ahad.

 

Meski dalam prakteknya menemui sejumlah kendala. Para santri tetap diupayakan dan berupaya untuk mampu menghafal sesuai targetnya. bahkan ada santri yang hingga hari ini telah mampu menghafal hingga Juzz 11.  Dari sejumlah santri yang menyetorkan hafalannya, memiliki kapasitas hafalan yang berbeda. Ada yang lancar, ada pula yang terbata-bata. Namun sejumlah kendala atau kekurangan ini mudah-mudahan dapat terus diperb aiki di forum Tasmi maupun mUrojaah.

 

 

 

 

 

 

 

 

Post Comment